bakabar.com, BATULICIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update Sabtu (30/10) tidak ada penambahan kasus positif. Sementara kesembuhan bertambah 2 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanbu mencapai 6.075 kasus.
Rinciannya pasien masih dalam perawatan 1 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 5.790 orang, dan meninggal dunia 284 orang.
Untuk 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Simpang Empat 1 orang, Karang Bintang 0 orang, Batulicin 0 orang, Kusan Tengah 0 orang, Kusan Hilir 0 orang, dan Sungai Loban 0 orang.
Kemudian Mantewe 0 orang, Teluk Kepayang 0 orang, Kusan Hulu 0 orang, Kuranji 0 orang, Angsana 0 orang, dan Satui 0 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 5.790 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Simpang Empat 1.591 orang, Karang Bintang 168 orang, Batulicin 559 orang, Kusan Tengah 183 orang, Kusan Hilir 323 orang, dan Sungai Loban 305 orang.
Kemudian Mantewe 124 orang, Teluk Kepayang 337 orang, Kusan Hulu 168 orang, Kuranji 127 orang, Angsana 960 orang, dan Satui 945 orang.
Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 284 orang, yakni dari Simpang Empat 99 orang, Karang Bintang 21 orang, Batulicin 14 orang, Kusan Tengah 5 orang, Kusan Hilir 21 orang, dan Sungai Loban 27 orang.
Kemudian Mantewe 19 orang, Teluk Kepayang 5 orang, Kusan Hulu 7 orang, Kuranji 5 orang, Angsana 25 orang, dan Satui 36 orang.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, Bupati Zairullah berpesan agar kita bersinergi untuk taat pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.