Hot Borneo

Alhamdulillah, 2 Begal di Pintu Gerbang Pulau Laut Akhirnya Berhasil Diringkus Polisi

Unit Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru kembali menunjukkan taring tajamnya. 

Featured-Image
Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto saat menggelar jumpa pers pengungkapan kasus begal. Foto-pahabar.com/Masduki

bakabar.com, KOTABARU - Unit Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru kembali menunjukkan taring tajamnya. 

Terbaru 2 pelaku begal yang sempat meresahkan warga di pintu gerbang Pulau Laut atau Desa Mekarpura, Kecamatan Pulau Laut Tengah, dan Pulau Laut Barat berhasil diringkus.

Keberhasilan pengungkapan perkara begal kali ini disampaikan resmi Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto dalam jumpa pers di Mapolres Kotabaru, Selasa (27/6/2023) siang.

AKBP Tri mengatakan, dua kawanan begal tersebut telah beberapa kali beraksi. Keduanya kompak menggunakan sepeda motor (berboncengan) dalam setiap aksinya.

Masing-masing pelaku itu berinisial A dan S. Keduanya juga mengaku beberapa telah kali beraksi di tempat yang berbeda, dan mereka juga tercatat sebagai warga Desa Semaras, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru.

Modusnya mereka ini pura-pura jalan naik sepeda motor berboncengan. Jika ada kesempatan mereka pun langsung beraksi.

"Jadi, berdasarkan interogasi yang kami lakukan, dua pelaku ini sudah beberapa kali melakukan pembegalan. Lokasinya di Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut Barat," terang AKBP Tri, didampingi Wakapolres Kotabaru, dan Kasat Reskrim, Selasa (27/6/2023) siang.

Baca Juga: Emak-Emak Dibegal di Pintu Gerbang Pulau Laut Kotabaru, Uang Jutaan Melayang

Menurutnya, setelah menerima laporan kemudian aksinya sempat viral pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Itu dimulai dan dengan menghimpun keterangan pihak korban dan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Fakta Baru Pembegalan Emak-Emak di Pintu Gerbang Pulau Laut Kotabaru 

Alhasil, identitas dua pelaku pun berhasil dikantongi tim Macan Bamega lalu dilakukan pengintaian dan penangkapan pada beberapa hari yang lalu.

Mereka beralasan nekat membegal lantaran tidak bekerja atau pengangguran.

"Kata mereka hasil begal digunakan untuk keperluan sehari-hari," terang Kapolres Kotabaru.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

HALAMAN
12
Editor
Komentar
Banner
Banner