bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar mengejutkan datang dari pelaksanaan Musda ke-XV Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalimantan Selatan.
Pasalnya, memasuki menit akhir, dua bakal calon ketua umum (Caketum) BPD HIPMI Kalsel memilih mengundurkan diri.
Mereka adalah Putra Qamaluddin Attar Nurriqli dan Akhmad Meidy Fahmaridho.
Putra Qamaluddin Attar Nurriqli buka suara soal pengunduran dirinya tersebut.
“Memang alot ya, tapi sudah kami pertimbangkan dan sudah menjadi keputusan bersama. Kita tidak melihat menang atau kalah, kami memilih untuk berkolaborasi,” ucap Qamaluddin Attar Nurriqli kepada bakabar.com, Senin (1/3) malam.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan jalan terbaik untuk Hipmi Kalsel ke depan.
Dia menegaskan, kontestasi bukan sekadar persoalan menang atau kalah.
“Ini keputusan bersama dan untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Dia memastikan akan tetap bergabung dengan Ketum BPD Hipmi Kalsel yang terpilih nanti.
“Hal-hal yang menyangkut visi kami diijabah oleh Caketum Rendy dan itu jadi visi bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua SC Musda ke-XV BPD Hipmi Kalsel, Rahmatul Irfan membenarkan kabar pengunduran diri kedua bakal caketum tersebut.
“Sebelum deadline jam 12 malam nanti, ada 2 bakal caketum yang menyerahkan surat pengunduran diri,” ucap Rahmatul Irfan kepada bakabar.com, Senin (1/3) malam.
Lantaran mengundurkan diri, maka hanya ada satu calon tunggal yang maju pada Musda ke-XV BPD Hipmi Kalsel, 9 Maret 2021 mendatang.
Dia adalah Rendy Ronaldy Bimantara Ahmadi Noor Supit.
“Ya, Rendy Ronaldy Bimantara,” kata Irfan.
Meski calon tunggal, namun semua tahapan dipastikan akan terus berjalan. Bahkan mereka tengah mempersiapkan masa kampanye.
“Dari tanggal 3-8 Maret 2021. Selanjutnya tanggal 9 Maret 2021 kita pemilihan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, terdapat 3 bakal caketum BPD HIPMI Kalsel yang telah mengembalikan berkas pendaftaran kepada panitia pelaksana.
Mereka adalah Rendy Ronaldy Bimantara Ahmadi Noor Supit, Putra Qamaluddin Attar Nurriqli dan Akhmad Meidy Fahmaridho.
Sementara yang tidak mengembalikan berkas pendaftaran yakni Mujiburahman dan Rikval Fachruri.