bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi terus melakukan pemeriksaan intens terhadap RD (23), pelaku pembacokan AF alias IY (30) di Pasar Lama, Banjarmasin.
RD sendiri sebelumnya dikabarkan menyerang AF bersama adiknya, HR (21). Namun belakangan polisi masih belum bisa memastikan keterlibatan HR.
“Kami masih mendalami. Mencari saksi yang betul-betul melihat,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama, Senin (13/12).
Ihwal motif penyerangan, menurut keterangan pelaku RD ke polisi, lantaran korban sering mengganggu di tempat tersebut.
“Korban sering malak. Kemudian si korban juga sempat mukul pelaku beberapa waktu lalu,” katanya.
Sebelumnya, RD datang menyerahkan diri ke Mapolsek Banjarmasin Tengah, Minggu (12/12) malam. Dia datang dengan diantar kerabatnya.
"Dijemput oleh keluarganya di Kabupaten Tabalong," kata kapolsek.
Bersama pelaku, polisi turut mengamankan senjata tajam jenis parang.
Perkelahian maut sebelumnya menggegerkan warga kawasan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Sabtu (11/12) malam.
Korban berinisial MF atau IY (30) meregang nyawa akibat luka bacok di kepala dan luka tusuk di bagian dada.
Menurut keterangan sejumlah saksi, korban juga terlihat sempat berkelahi dengan pria yang diduga adik RD.
Setelah terkena serangan parang RD, korban IY lari hingga akhirnya terjatuh di Jembatan Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah.
Di sana korban sempat tergeletak kesakitan beberapa saat dengan tangan yang masih memegang senjata tajam.
Saat dievakuasi oleh relawan emergensi ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, nahas nyawanya tak sempat tertolong.