bakabar.com, JAKARTA- Aktivis Pantau Jakarta Institute, Faisal Rachman mendukung PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Lima tahun terakhir (normalisasi ciliwung) ini tidak terlihat aktivitas dan menjadi hambatan program pemerintah," ujar Faisal dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, Heru bila perlu membatalkan saja kebijakan Gubernur DKI Anies Baswewedan yang dianggap tidak efektif, efisien atau memboroskan anggaran.
Faisal menilai kebijakan seperti Formula E atau program rumah DP 0% yang sebenarnya DP dibayarkan Pemprov DKI ke pengembang perlu ditinjau kembali.
"Tentunya (kebijakan) itu harus dapat izin Mendagri sesuai aturannya,'' kata Faisal.
Baca Juga: Kedubes Amerika Buka Lowongan Kerja untuk 4 Posisi dengan Gaji Menggiurkan
Faisal juga mengapresiasi langkah Heru yang membuka kembali posko pengaduan masyarakat di Balai Kota DKI Jakrta, setiap mulai pukul 07.30 - 09.00 WIB.
''Sangat membantu masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi, sehingga bisa ditangani segera,'' ucap Faisal.
Faisal juga mendukung langkah strategis Heru untuk membenahi Jakarta dalam kurun waktu satu tahun ini.
Heru bertugas selama satu tahun di Jakarta, sesuai Keppres nomor 50/P Tahun 2022 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur yang dibuat berdasarkan UU terkait.
"Bila kinerjanya bagus, (Heru) bisa diangkat kembali," ungkap Faisal.