bakabar.com, RANTAU – Sejumlah organisasi dan komunitas sosial menggelar aksi bersih-bersih sungai di tiga kelurahan Kecamatan Tapin Utara, Tapin.
Kegiatan itu melibatkan komunitas Banua Rantau Pencinta Sungai (Barangai), Duta Lingkungan Hidup, Duta Pancasila, Duta Genre, Forum Anak Tapin, DKC Tapin, IPNU Tapin, IPPNU Tapin, Duta Pariwisata, Vulounter KUN Tapin, Gelas Budaya, KM Tapin, dan BPK IPDP.
Ketua Panitia Pelaksana, Mislani, menjelaskan aksi bersih-bersih tersebut tidak hanya diikuti oleh komunitas gabungan saja. Pihaknya juga menggandeng masyarakat umum.
“Sesuai tujuan kita aksi seribu tangan, jadi memang sengaja kita libatkan masyarakat, supaya mereka juga peduli dan tergerak hatinya untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai,” ucapnya, Selasa (14/12).
Aksi tersebut, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari kegiatan susur sungai yang digelar sejumlah komunitas tersebut. Tapi karena kendala cuaca, sejumlah komunitas tersebut batal melaksanakan susur sungai hari ini.
“Karena kondisi arus sungai yang cukup deras, jadi dibatalkan. Mengingat faktor keselamatan, jadi kita tiadakan aksi susur sungainya,” ujar Mislani.
Dalam aksi seribu tangan, Dinas Lingkungan Hidup Tapin menurunkan pasukan kuning dan truk pengangkut sampah.
Dalam aksi tersebut, komunitas gabungan dan masyarakat sekitar berhasil mengumpulkan tiga truk sampah.
Duta Lingkungan Hidup Tapin, Zahra, usai bersih-bersih, menilai kondisi sungai cukup memprihatinkan.
“Setelah kita lihat, sungai Tapin memang kotor. Jadi kami tergerak untuk ikut membersihkan sungai. Berharap dengan ini keterlibatan masyarakat untuk peduli akan kebersihan sungai lebih meningkat,” ungkapnya.
