bakabar.com, KOTABARU – Destinasi wisata Goa Lowo di Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, kini menjadi primadona di Kotabaru.
Pemerintah setempat berupaya mempermudah akses ke tempat wisata tersebut dengan mempermulus jalan menuju ke sana.
Untuk pembenahan jalan itu, Pemerintah Kotabaru mengeluarkan dana kompensasi tambang sekitar Rp10 miliar. Jalan yang dibenahi sekitar 7,8 kilometer ditambah dengan jalan Desa Tegalrejo-Mandala.
Hingga Jumat (28/1), pengerjaan jalan tersebut sudah 90 persen.
Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengatakan pengaspalan jalan wisata Goa Lowo, dan Tegalrejo-Mandala diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat. Jalan tersebut menjadi akses utama para wisatawan yang datang dan berkunjung ke Goa Lowo.
Sebagai salah satu wisata yang berkembang cepat, Goa Lowo perlu mendapatkan dukungan penuh, termasuk pembenahan infrastruktur jalannya.
“Kan kita ketahui bersama, wisata Goa Lowo saat ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Mereka yang dari lokal dan luar daerah juga cukup ramai datang ke sana,” pungkas Sayed, di sela peninjauan pengaspalan jalan tersebut.
Untuk memastikan proyek jalan berjalan maksimal, saat melakukan peninjauan Bupati Sayed juga didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Maulidiansyah, Kepala BPKAD, Risa Ahyani, Plt Direktur PDAM Tri Basuki, Camat Kelumpang Hilir, dan pejabat lainnya.
