bakabar.com, BERAU – Beberapa wilayah di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terendam banjir sejak Kamis (13/5), namun banjir terus meluas hingga ke 15 kampung di empat kecamatan.
Salah satunya di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau sudah tergenang banjir pada Sabtu (15/5). Antara lain, Kampung Tumbit Dayak, Long Lanuk, dan Kampung Tumbit Melayu. Banjir dengan ketinggian sekitar 2 meter ini merendam ratusan rumah di kawasan Berau.
Kondisi ini diperparah diduga akibat jebolnya tanggul tambang batubara PT RUB. Bahkan hingga kini lokasi tambang batubara tersebut sudah sama rata dengan ketinggian air banjir.
“Sampai saat ini banjir masih terjadi, ketinggian air sekitar satu sampai dua meter. Tim saat ini masih terus melakukan evakuasi di lapangan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Berau, Tamrin.
Data dari Pusdalops BPBD Provinsi Kaltim mencatat sekitar 15 kampung terkena dampak terendam banjir. 15 kampung tersebut berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Segah, Kecamatan Kelay, Teluk Bayur, dan Sambaliung.
“Di Kecamatan Kelay ada sejumlah kampung yang terdampak paling banyak yakni Kampung Long Beliun, Tumbit Melayu, Merasa, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Kampung Meraang, Kampung Benabaru dan kampung-kampung yang ada di hilir Sungai Kelay,” ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Berau bersama aparat TNI-Polri tengah melakukan peninjauan di sejumlah titik lokasi banjir. Serta meninjau persiapan pembangunan dapur umum kepada para korban. Sejauh ini dikabarkan belum ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.
“Rombongan Bupati sedang meninjau lokasi persiapan dapur umum dan meninjau pendistribusian logistik. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada korban jiwa,” pungkasnya.
