bakabar.com, RANTAU – Angka pengungkapan kasus narkoba khususnya jenis sabu menurun di Kabupaten Tapin, karena operasi terbentur pandemi Covid-19.
Kasat Narkoba Polres Tapin, AKP Ismat Wahyudi, mengatakan selama 2020 ada 76 kasus dengan 76 tersangka, sedangkan pada 2019 lalu ada 102 kasus dengan 102 tersangka.
“Ungkapan kasus narkoba turun karena situasi pandemi Covid-19,” ujarnya, Rabu (30/12) kemarin.
Namun, barang bukti di 2020 ini ada 195,31 gram lebih banyak dibanding pada 2019 yakni 100,18 gram.
Para pelaku itu kebanyakan berlatar belakang pekerja swasta dengan rentang umur 20 hingga 35 tahun.
Ismat mengatakan, Tapin bisa disebut sebagai konsumen sabu dari luar daerah.
“Barang haram itu datang dari luar ke Tapin,” jelasnya.
Selebihnya, ungkap Ismat, bahwa dominasi tangkapan berada di Kecamatan Binuang, Tapin Selatan dan Tapin Utara.