bakabar.com, JAKARTA – Walau masih sebatas rencana, penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 musim 2022 diyakini akan mengakhiri kontroversi soal wasit.
Rencana aplikasi VAR di Liga Indonesia memang sudah bergaung sejak lama. Terlebih kontroversi soal keputusan wasit, seakan sudah menjadi tradisi.
Lantas seiring evaluasi kinerja perangkat pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 musim 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) semakin yakin dengan penggunaan VAR mulai musim 2022.
“Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. Semuanya akan dijalankan musim depan,” papar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir BolaSport.com, Sabtu(30/10).
“Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) sudah menegaskan harus menggunakan VAR). Selanjutnya akan dipersiapkan tim pendukung oleh PSSI dan LIB,” imbuhnya.
Dalam teknis pelaksanaan, PT LIB akan menempatkan seorang wasit tambahan yang bertugas mengawasi VAR.
“Sebelum digunakan mulai musim depan, kami berharap VAR sudah dicoba dipergunakan di akhir musim 2021,” beber Akhmad Hadian Lukita.
Demi mendatangkan teknologi canggih itu, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Hanya untuk satu set VAR, dana yang harus dikeluarkan mencapai 6 juta dolar AS atau setara Rp84 miliar.
“Kami berharap semua wasit dapat mengoperasikan VAR, sehingga akan dilakukan berbagai pelatihan dan pendampingan,” tandas Akhmad Hadian Lukita.
Usai Kontroversi Barito Putera Melawan PSIS Semarang, PSSI Segera Evaluasi Wasit
