cerebral palsy

Aisyah Cahyu Cintya: Perempuan Cerebral Palsy yang Pantang Menyerah

Aisyah Cahyu Cintya, seorang cerebal palsy yang pantang menyerah menjalani hidup. Ia kini sedang kuliah S1 untuk jadi sarjana.

Featured-Image
Aisyah Cahyu Cintya, Perempuan Pejuang Cerebral Palsy, Penulis Novel 'Welcome to My World'. Foto: instagram/aisyahcahyucintya

bakabar.com, JAKARTA - Aisyah Cahyu Cintya, seorang cerebral palsy yang pantang menyerah menjalani hidup. Ia kini sedang kuliah S1 untuk jadi sarjana.

Melalui karya tulisan berbentuk novel yang ia tulis 'Welcome to My World', Icha mempunyai mimpi untuk memotivasi saudara-saudaranya sesama penyandang cerebral palsy, untuk tidak menyerah dalam hidup.

"Ingin mengedukasi masyarakat mengenai cerebral palsy, agar kami bebas diskriminasi," ujar Aisyah ketika berkisah pada acara Mimpi Jadi Nyata di DAAI TV pada (24/7).

Perempuan berusia 25 tahun ini mengaku pertama kali didiagnosa cerebral palsy pada usia satu tahun, dan rutin menjalankan terapi hingga usia 13 tahun.

Aisyah juga menjelaskan bahwa ia berhenti sekolah pada kelas satu SMP semester satu, karena mendapatkan diskriminasi dari sekolah dan gurunya.

"Waktu itu nilaiku nol semua. Bukannya aku engak bisa jawab, tapi karena tulisan aku jelek," ujar Aisyah mengisahkan. 

Diskriminasi Tak Berhenti

Aisyah juga kerap mendapatkan diskriminasi, salah satu contohnya ketika ia berada di salah satu gerbong perempian saat pulang menggunakan commuter line.

"Di gerbong aku ada yang lagi hamil, terus bilang gini 'Mbak, dulu ibunya ngandung, digugurin gak jadi ya?'," ujarnya.

Hal tersebut tidak membuatnya marah, justru menurutnya, jika ia marah justru hal tersebut tidak menyelesaikan masalah dan hanya membuat keadaan semakin buruk.

Namun hidupnya berubah saat pindah ke Jakarta, Aisyah kerap aktif mengikuti kegiatan disabilitas dan kerap mengedukasi banyak orang. Sampai akhirnya, memegang jabatan sebagai Spesialis Sosial Media, atau sebagai Asisten Humas.

Tidak sampai itu saja, Aisyah juga bertekad dengan mengejar Ijasah paket B dan C. Ditengah keterbatasannya, Aisyah memutuskan untuk melanjutkan kuliah, dengan seorang pendamping. Saat ini ia tengah kuliah di universitas swasta di Jakarta Barat, dengan jurusan Hubungan Masyarakat.

Novel Karya Tulisan Aisyah Cahyu Cintya, Perempuan Pejuang Cerebral Palsy. Foto: instagram/aisyahcahyucintya
Novel Karya Tulisan Aisyah Cahyu Cintya, Perempuan Pejuang Cerebral Palsy. Foto: instagram/aisyahcahyucintya

Dan hingga sekarang, Aisyah turut aktif dalam mengampanyekan anti\disktiminasi bagi penyandang disabilitas, melalui komunitasnya Jendela Cerebral Palsy, yang berlokasi di Tangerang, ia juga memberikan banyak motivasi untuk teman-temannya.

Aisyah juga mengaku bahwa ia memiliki prinsip yang selalu dipegangnya selama ini, yaitu "Hidup bukan hanya untuk hidup, tapi juga untuk memberikan arti hidup,".

Editor


Komentar
Banner
Banner