bakabar.com, JAKARTA - Dinamika politik di koalisi Indonesia Maju semakin kuat. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dikabarkan berang karena ia tidak dilibatkan dalam perubahan nama koalisi baru tersebut.
Terkait itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah isu soal adanya isu Cak Imin bakal hengkang dari Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto.
Airlangga mengaku belum pernah mendengar langsung dari Cak Imin mengungkapkan niatnya untuk hengkang. Dia pun percaya PKB dan Cak Imin masih ada barisan pendukung Prabowo.
"Belum pernah bicara itu. Sampai sekarang belum ada pembicaraan seperti itu," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (31/8).
Baca Juga: Cak Imin Disambut Pelukan di HUT-25 PAN, Zulhas: Jangan Sampai Lepas!
Sebelumnya, isu Cak Imin hengkang dari koalisi Prabowo berembus setelah Golkar dan PAN merapat. Setelah dapat dukungan dua partai baru, Prabowo mengubah nama koalisinya menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Cak Imin mengaku tak tahu-menahu rencana pergantian nama itu. Ia mempertanyakan nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya hanya terdiri dari Gerindra dan PKB.
"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya enggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," ucap Cak Imin.
Baca Juga: Gerindra Sebut Cak Imin Berhak Pilih Cawapres
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan penentuan nama Koalisi Indonesia Maju merupakan kesepakatan Prabowo dengan ketua umum partai lain. Mereka sempat menunggu kehadiran Cak Imin sebelum ambil keputusan. Akan tetapi, Cak Imin tak kunjung datang.
"Maka ketika Pak Muhaimin sampai, dibisikkan apa yang sudah menjadi pembicaraan dari tokoh-tokoh tersebut," tukas Muzani.