bakabar.com, LUMAJANG - Destinasi wisata di Lumajang menyuguhkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai daerah, salah satunya adalah air terjun Kapas Biru.
Memasuki liburan tahun baru, kurang rasanya jika tidak menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman dan mengunjungi sebuah wisata. Wisata alam masih jadi pilihan favorit. Seperti destinasi wisata yang berada di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yaitu air terjun Kapas Biru.
Seperti namanya, air terjun Kapas Biru diambil dari jatuhnya air terjun ke bawah dan pecah seperti kapas lembut. Ketika di lihat dari sudut yang berbeda, maka tampak air yang jernih menjadi warna biru ketika air memukul dasar bawahnya.
Tidak hanya itu, momen terbaik yang ditunggu para wisatawan biasanya ketika pada saat cahaya matahari menembus celah tebing sehingga mengeluarkan warna pelangi. Hal ini seperti yang disampaikan oleh pihak pengelola wisata, Bagus Dimas.
"Air Terjun Kapas Biru berasal dari fenomena jatuhnya air seperti kapas dan menghantam dasarnya hingga berubah biru, sehingga menjadi terkenal hingga saat ini" ucap Bagus Dimas, Minggu (24/12).
Biaya masuk wisata cukup dengan 10.000 per orang, dan membayar parkir 5.000 untuk roda dua, dan 10.000 untuk roda empat. Bagi yang ingin camping, bertambah menjadi 20.000 rupiah. Wisata air terjun ini buka setiap hari mulai jam 08.00-15.00 WIB.
Jarak tempuh menuju lokasi dari loket tiket adalah kurang lebih 30 menit. Para pengunjung dianjurkan untuk waspada terhadap jalan setapak yang memiliki kemiringan 40-45° derajat dan jalan berupa bebatuan lembab dan licin. Sehingga, satu langkah kecil bisa berakibat fatal sampai cedera kaki.
Tentu, fisik dan mental wisatawan harus siap untuk memasuki wisata.
"Pengunjung harus mempersiapkan fisik dan mental, karena meskipun tidak jauh jaraknya. Namun, perlu waspada pada jalur yang licin. Di samping itu, pengunjung dapat merasakan kesejukan hamparan perkebunan dan indahnya tebing" ucap Bagus
Air terjun Kapas Biru yang jernih berasal dari hulu Gunung Semeru. Sehingga, air yang dirasakan sangat alami dan menyejukkan. Adapun beberapa spot terbaik untuk mengabadikan momen seperti foto adalah tepat di tanah atau bebatuan sejajar dengan posisi menghadap ke air terjun.
"Sepanjang jalur terdapat di sebagian aliran-aliran kecil sungai sehingga perjalanan tidak begitu melelahkan," ujar salah satu pengunjung dari Probolingo, Muhammad Ishak
Jadi, bagi Anda yang berlibur atau pulang kampung ke Lumajang, jangan lupa masukkan air terjun Kapas Biru dalam destinasi wisata Anda.
