bakabar.com, BALIKPAPAN – Yang dikhawatirkan benar terjadi, yakni panggilang iseng masyarakat memanfaatkan layanan aduan 110.
Ya, Polresta Balikpapan mencatat puluhan panggilan iseng dari masyarakat melalui layanan respons cepat 110.
“Iya, belakangan banyak penelpon iseng yang menghubungi layanan 110,” kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi, Rabu (2/5/2021).
Meski begitu Turmudi menganggap bahwa hal tersebut hanyalah euforia semata dari masyarakat.
Lantaran sosialisasi layanan 110 yang gencar sehingga banyak masyarakat yang ingin sekedar mencoba.
“Ini bentuk euforia masyarakat saja, artinya sosialisasi layanan 110 tersampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Turmudi menjelaskan bahwa panggilan iseng tersebut hanya sementara saja.
Banyak yang takut ataupun bingung mau berbicara apa setelah petugas merespon panggilannya.
“Ini prank karena ketika sudah diangkat, dimatikan atau belum diangkat, sudah dimatikan,” katanya.
Turmudi belum mendata secara keseluruhan jumlah panggilan iseng tersebut.
Hanya saja, hingga Sabtu (29/5) lalu terdata sedikitnya 46 panggilan yang masuk.
Namun 22 di antaranya hanya panggilan kosong.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mempermainkan layanan 110 karena itu termasuk pelayanan publik.
“Gunakan ketika benar-benar membutuhkan bantuan petugas, jangan dibuat main-main,” tegasnya.
