Kalsel

Ading Basit Mendadak Tren, Dari Sticker WhatsApp Sampai Parodi

apahabar.com, BANJARMASIN – Gara-gara dianggap password atau kata kunci melintas di Jembatan Sungai Alalak, kalimat ‘Ading…

Featured-Image
Salah satu meme Jembatan Sungai Alalak yang berubah nama menjadi Jembatan Basit, setelah video Ading Basit viral. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Gara-gara dianggap password atau kata kunci melintas di Jembatan Sungai Alalak, kalimat ‘Ading Basit’ atau Adik Basit mendadak tren di media sosial.

Cukup banyak hasil kreativitas warga yang dilatar belakangi Ading Basit. Mulai dari stiker WhatsApp bertuliskan ‘Aku Ading Basit’.

Juga muncul desain kaos yang bertuliskan Ading Basit, lengkap dengan latar belakang Jembatan Sungai Alalak.

Meme lain menampilkan foto berlatar Jembatan Sungai Alalak. Namun nama bangunan itu adalah ‘Jembatan Basit: Ikon Baru Banjarmasin Kalsel’.

Bahkan terdapat sedikitnya tiga video parodi bertema Ading Basit dalam bentuk kegiatan lain.

Salah satu video memperlihatkan seorang pemuda yang meminta izin masuk. Sempat dicegah oleh si empunya rumah, pemuda itu langsung dipersilakan masuk sesuai mengaku Ading Basit.

Kemudian dalam video lain, terlihat seorang pengendara sepeda motor sempat dicegah oleh penjaga pagar. Dengan nada tinggi, si penjaga pagar menginterogasi pengendara sepeda motor itu.

Tak Punya Moge Tapi Niat Lewat Jembatan Alalak? Ading Basit Kata Kuncinya

Akhirnya si penjaga pagar langsung takluk, setelah pengendara motor mengaku memiliki hubungan dengan Basit.

“Keluarlah. Ulun anu…. Abahnya Basit,” jawab si pengendara sepeda motor sembari berjalan keluar.

Sampai sekarang belum diketahui sosok Ading Basit maupun sosok Basit itu sendiri. Namun warga Kalimantan Selatan menganggap password ‘Ading Basit’ sanggup menyaingi kegarangan komunitas motor gede agar diperbolehkan melintas Jembatan Sungai Alalak yang belum diresmikan.

Awalnya Ading Basit muncul dalam video durasi 30 detik yang bereda di kalangan warga, Rabu (22/9).

Dalam video itu, si perekam berada dalam mobil dan hendak melewati Jembatan Sungai Alalak.

Terlihat seorang petugas yang berdiri di ujung jembatan, tepatnya di depan pagar seng. Petugas itu mengenakan helm safety berwarna kuning dan rompi oranye.

Lantas si perekam video mengarahkan mobil mendekati jalan yang tertutup seng, seraya membuka kaca samping untuk berbicara kepada sang petugas.

“Keluarlah. Aku anu…. Ading Basit,” demikian suara seorang perempuan yang juga perekam video tersebut.

Merespon password ‘Ading Basit’ yang diucapkan si perekam, petugas penjaga itu langsung membuka pagar yang menutupi jalan.

Tak lama setelah melintas pagar, video itu dimatikan. Namun sempat terdengar pembicaraan di dalam mobil agar perjalanan melintasi jembatan tersebut terus direkam.

Dilihat dari sudut video, si perekam tampaknya berasal dari kawasan Handil Bakti menuju Banjarmasin.



Komentar
Banner
Banner