bakabar.com, JAKARTA – Pegiat media sosial yang juga Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Ade Armando, babak belur dihajar sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4).
Peristiwa itu ramai beredar di media sosial, plus foto Ade berlumuran darah ketika diamankan sejumlah polisi. Juga terlihat celana Ade telah dilucuti pelaku.
Belum diketahui penyebab yang membuat Ade dihajar massa. Tapi sebelum dipukuli, Ade terlibat cekcok dengan sejumlah orang.
Dari video yang beredar, terdapat momen Ade diteriaki munafik oleh sejumlah perempuan.
“Munafik, munafik, penjilat, buzzer! Bulan bulan puasa, sadar kamu sadar, tobat,” demikian umpatan massa yang mengerubungi Ade Armando.
Ade sebelumnya terlihat berada di depan Kompleks Gedung DPR/MPR, ketika mahasiswa menggelar demonstrasi.
Seperti dilansir CNN, Ade mengaku tak berniat ikut dalam aksi, meski mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya tidak ikut demo. Saya memantau dan ingin mengatakan saya mendukung,” jelas Ade.
Sementara polisi juga sudah menahan dan memeriksa sejumlah orang yang diduga terlibat pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) itu.
“Sejumlah orang yang diamankan, tapi masih dipilah-pilah dahulu,” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan, seperti dilansir Detik.
“Tidak semuanya yang ditangkap adalah pelaku pengeroyokan. Di antaranya ada melempari dan melakukan pemukulan, juga provokator,” imbuhnya.
