bakabar.com, BANJARBARU - Selain Danau Ceramin dan Pendulangan Intan Cempaka, Banjarbaru juga memiliki destinasi wisata berkuda.
Lokasinya berada di Jalan Bhayangkara, Trikora Banjarbaru. Tempatnya cukup luas, untuk keseluruhan hampir 1 hektare.
"Untuk arenanya, 48x78 meter persegi," kata Owner Johnhaus Stable, Edi Sudarmadi, Kamis (18/5).
Destinasi wisata berkuda ini bertujuan untuk bagaimana masyarakat bisa mengenal kuda lebih jauh.
Edi menyampaikan, di tempatnya ada sekitar 15 kuda yang siap untuk digunakan latihan, baik pemula maupun yang sudah mahir.
Baca Juga: Dua Destinasi Wisata Kalsel Raih Penghargaan dari Kemenparekraf
Pihaknya juga menyiapkan dua pelatih sekaligus. "Kami datangkan dari luar Kalsel yang memang sudah expert," tandasnya.
Pelatih berkuda di Johnhaus Stable, Join Roring mengatakan ada beberapa yang harus diperhatikan dalam olahraga kuda.
"Yang paling utama bagi pemula, adalah membuang rasa takut dan ragu," katanya.
Sebab menurutnya, hal tersulit dalam latihan kuda bagi pemula itu adalah sara takut. "Jadi buang itu semua dan jangan ragu," pesan Join.
Kemudian mulai berlatih keseimbangan. Biasanya kata dia, paling sebentar satu bulan dalam beberapa kali pertemuan, pemula sudah bisa menaiki kuda dengan sendiri.
Meski terbilang baru, Johnhaus Stable ini sudah memiliki 15 member. "Paling jauh member kami dari Batulicin, Tanah Bumbu," beber Join.
Di sisi lain, dokter hewan, drh Hijrian Widiyanto mengatakan, ada tiga hal yang terpenting dalam perawatan kuda.
Pertama sumber daya manusianya, kedua kandang dan ketiga kudanya sendiri. "Hal ini jangan sampai tertukar harus sesuai urutan," papar Danto sapaan karibnya.
Kendala dalam memelihara kuda, adalah hewan ini membutuhkan komitmen. "Jadi ini sulitnya. Biasanya kalau orang sudah suka kuda, maka kuda dianggapnya sebagai gaya hidup," tuturnya.
Danto menyebut, luka pada tubuh kuda itu akan fatal jika tidak ditangani dengan serius. Sebab luka ini kata dia, bisa membuat kuda lumpuh dan tak bisa lari.