Tak Berkategori

Ada Perbedaan Mencolok Hasil Swab Kafilah di Tabalong dan Provinsi Kalsel

apahabar.com, TANJUNG – Ada perbedaan mencolok hasil swab PCR kafilah Tabalong dengan yang dikeluarkan Provinsi Kalsel….

Featured-Image
Kafilah Tabalong saat menjalani swab PCR di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan Kecamatan Murung Pudak. Foto: apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Ada perbedaan mencolok hasil swab PCR kafilah Tabalong dengan yang dikeluarkan Provinsi Kalsel.

Sebelum berangkat, 95 kafilah Tabalong yang bakal berangkat ke MTQ ke-33 Provinsi Kalsel di Tanah Bumbu (Tanbu) dites swab PCR.

Pemeriksaan sampel para kafilah itu dikirim ke Banjarbaru.

Lantas, hasilnya 54 kafilah Tabalong positif Covid-19.

Namun, 54 kafilah itu kembali di swab PCR di Rumah Sakit Pertamina Tanjung.

Yang mengejutkan, hasilnya swab PCR menunjukkan hanya 4 orang positif Covid-19.

Terkait perbedaan mencolok tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie coba menjelaskan.

Namun, ia menekankan, pihaknya tidak mempertentangkan perbedaan hasil swab PCR itu.

Alasannya karena swab PCR dilakukan dengan rentang waktu yang berbeda.

“Untuk lebih lanjut perlu dicari solusi atas perbedaan hasil tersebut,” ujar Taufiq kepada bakabar.com, Sabtu (3/4) malam.

Taufiq mengungkapkan, menjelang keberangkatan ke MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalsel di Tanbu, 95 kafilah Tabalong menjalani swab PCR.

Lalu, kemudian spesimennya dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Banjarbaru.

Rabu (31/3/2021) Satgas Covid-19 Tabalong menerima hasil PCR BBTKL Banjarbaru.

Dari 95 kafilah Tabalong, 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lantas, Kamis (1/4/2021) cek kondisi 54 kafilah positif dilakukan oleh tim surveilans Dinkes Tabalong dan dokter dari Covid Center setempat.

“Hasil pengecekan kondisi anggota kafilah tersebut sehat dan tidak bergejala,” jelas Taufiq.

“Tim surveilans kami juga sudah mengidentifikasi bahwa 95 orang tersebut selama 14 hari terakhir tidak pernah kontak erat dengan orang yang terpapar Covid, serta tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah,” sambungnya.

Menurut Taufiq, bagi pihaknya bisa aja orang terkonfirmasi positif tidak bergejala atau OTG.

“Namun kami perlu memastikan lagi sehingga perlu di cek ulang dengan rapid antigen,” ujarnya.

Setelah dirapid antigen, hasilnya dari 54 orang hanya 3 yang terkonfirmasi positif.

Sehingga perlu untuk dilakukan PCR ulang. Swab PCR dilakukan, terhadap terhadap 54 orang di lab PCR RS Pertamina Tanjung.

“Jumat (2/4/2021) keluarlah hasil PCR tersebut, dari 54 spesimen yang terkonfirmasi positif 4 orang dan 2 orang (inkondusif) perlu PCR ulang,” papar Taufiq.

Sementara itu, MTQ ke-33 Tanbu sendiri terpaksa ditunda. Sebab, 13 kabupaten/kota yang mengirim kafilahnya banyak yang positif Covid-19.

Komentar
Banner
Banner