Pemkab Tanah Bumbu

Ada 16 Sekolah Ramah Anak di Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Berdasarkan data dari Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten…

Featured-Image
SMPN 1 Simpang Empat dideklarasikan sebagai sekolah ramah anak di Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (29/4/2019). Foto- MC Tanbu

bakabar.com, BATULICIN - Berdasarkan data dari Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Tanah Bumbu, sudah ada 16 sekolah yang dianggap ramah terhadap anak di Bumi Bersujud.

Kepala DKBP3A Tanah Bumbu, melalui Kasi Perlindungan Anak, Rusdiati, SH, mengatakan pemerintah daerah akan terus berupaya menjalankan program Sekolah Ramah Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Baca Juga: Responsif Tangani Karhutla, Sudian Noor Dapat Penghargaan

“Targetnya tentu semua sekolah di Tanah Bumbu ramah terhadap anak,” ujar Rusdiati, kepadabakabar.com, Senin (29/4/2019).

Sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu yang tercatat sudah memenuhi standar ramah anak yakni SDN 8 Kampung Baru, SDN Batulicin 3, SDN Purwodadi Angsana, SDN 2 Batulicin Irigasi, MI Syarif Abbas, dan MI Nurul Hidayah Simpang Empat.

Kemudian, MI Darul Azhar, MI Al Hidayah, SMPN 2 Batulicin, SMPN 2 Angsana, SMPN 2 Karang Bintang, MTs Nurul Hidayah, MTs Al Hidayah, MTs Syarif Ali, MTs Al Istiqomah.

Pada Senin 29 April 2019, SMPN 1 Simpang Empat juga dideklarasikan sebagai sekolah ramah anak di Kabupaten Tanah Bumbu.

Deklarasi tersebut dilakukan oleh Dinas DKBP3A Tanah Bumbu bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo, kepala sekolah, guru, komite sekolah, orang tua murid dan siswa siswi SMPN 1 Simpang Empat.

Kepala SekoIah SMPN 1 Simpang Empat, Sulistiyawati, berharap melalui deklarasi sekolah ramah anak tersebut, siswa siswinya dapat mengikuti program sekolah ramah anak sehingga prestasi anak lebih meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Amiluddin, mengharapkan keberadaan sekolah ramah anak dapat menjamin keamanan, pelayanan, dan meminimalkan praktik bullying di sekolah.

"Kesimpulannya, anak-anak harus merasakan kenyamanan dan keamanan ketika berada di lingkungan sekolah, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan terwujudnya program sekolah ramah anak seperti yang telah di canangkan oleh pemerintah pusat,” kata Amiluddin.

Reporter: Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner