bakabar.com, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin seperti tak pernah sepi dari musibah kebakaran. Bahkan ketika hal itu sudah masuk pada musim penghujan.
Seperti pada Kamis (7/2) siang kemarin, tepatnya pukul 11.30 Wita si jago merah telah menghanguskan enam rumah di Jalan Barito Hulu RT 51 RW 03 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Misraji, salah seorang korban mengaku terkejut dengan kejadian itu. Lelaki 34 tahun itu mengaku sedang berjualan di pasar saat kejadian berlangsung.
“Tidak ada yang tersisa. Tapi Alhamdulillah semua keluarga selamat,” ujarnya.
Merespon musibah tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin menyambangi lokasi.
Baca Juga:Menghalau Gigil Anak-Anak Gaza
Selain melakukan pendataan, tim juga menyerahkan bantuan berupa paket pangan, perlengkapan kebersihan dan pakaian layak.
“Ini adalah bentuk respon cepat yang bisa kami lakukan. Semoga warga bisa menghadapi musibah ini dengan kesabaran,” ucap Maulidi perwakilan dari MRI Banjarmasin.
Misraji mewakili warga terdampak mengaku terhibur dengan bantuan tersebut.
“Terima kasih ACT MRI,” Misraji berucap.
Menurut penuturan warga, api diduga berasal dari arus pendek listrik salah satu warga. Saat api mulai terjadi, seluruh rumah yang terbakar memang sedang dalam keadaan kosong. Para penghuni rata-rata adalah pedagang, sehingga masih berjualan di pasar. Pemadaman pun akhirnya terlambat.
Baca Juga:ACT-MRI Bersama RM Ramania Berbagi Makan Siang Gratis
Dari total 6 rumah warga yang terkena bencana kebakaran, hampir semua rumah yang terkena kobaran api mengalami rusak berat. Warga berharap mendapatkan bantuan untuk membangun rumah yang baru.
Muhammad Budi Rahman Wahid selaku tim Program ACT Kalsel menyampaikan bahwa kejadian kebakaran yang sering terjadi di Kalsel, khususnya Banjarmasin sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak.
“Di Pelambuan ini bahkan sudah yang kedua kali ACT melakukan respon bencana. Yang pertama tahun 2018 lalu,” ujarnya.
“Di satu sisi kita sebenarnya juga banyak pemadam kebakaran bahkan di tingkat kelurahan. Mungkin ke depan kita bisa intensif memberikan edukasi ke warga terkait upaya pencegahan musibah kebakaran,” imbuh Budi.
Baca Juga:Waspada DBD, ACT Kalsel Himbau Jaga Kebersihan Lingkungan
Editor: Aprianoor