bakabar.com, BANJARMASIN - Momen Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak umat muslim mewujudkan amal saleh untuk kemanusiaan, baik untuk sesama bangsa maupun untuk meringankan krisis kemiskinan di Kalsel.
Hal ini terangkum dalam program Ramadhan Marhaban Ya Dermawan yang resmi diluncurkan ACT serentak di seluruh Indonesia, Rabu (24/4).
“Kami telah melihat banyak kedermawanan terjadi di Kalsel. Maka kami yakin dengan Program Marhaban Ya Dermawan ini mampu menjadi penghubung kebaikan serta percepatan pengentasan kemiskinan juga dapat terwujud di bulan Ramadhan yang mulia ini,” ujar Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Ariffin.
Bagi Zainal program ini menekankan pada ikhtiar kuat umat dalam meraih ridla-Nya. Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan Hijriyah. Hal tersebut menjadi momen untuk melipat gandakan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim.
Koordinator Program ACT Kalsel, Muhammad Budi Rahman Wahid mengatakan pada September 2018, jumlah penduduk miskin di Kalsel sebesar 195,01 ribu orang dengan tingkat kemiskinan sebesar 4,65 persen.
“Dengan kata lain 1 dari 5 orang di Kalsel dikategorikan miskin. Mereka adalah saudara kita yang terancam kelaparan setiap harinya akibat kemiskinan,” tegasnya.
Khusus di Kalsel, ACT akan melaksanakan beberapa program kemanusiaan di berbagai kabupaten/kota selama Ramadhan.
Secara rutin, katanya ACT akan mengadakan buka bersama dhuafa dan pendistribusian paket pangan Ramadhan berupa sembako untuk masyarakat di desa-desa pra sejahtera yang terangkum dalam program pelosok Kalsel.
Baca Juga:Dongeng Kemanusiaan dan Layanan Kesehatan ACT di Desa Terpencil
Salah satunya dengan mengajak masyarakat Kalsel untuk menyapa warga Desa Kambiyain, Kabupaten Balangan.
Menurutnya, berbagi dengan mereka sudah merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian ACT Kalsel.
“Warga Desa Kambiyain dengan segala keterbatasannya telah turut serta menjaga kelestarian pergunungan Meratus, mereka hidup tentram dengan bertani dan beternak,” terangnya.
Semangat kebaikan ini juga mendapat dukungan dari tokoh Kalsel H Alwi Sahlan. Mantan Wali Kota Banjarmasin ini mengungkapkan bahwa berinfak baik di waktu lapang maupun sempit adalah jalan menuju takwa.
Maka menurutnya jika infak dikeluarkan di bulan Ramadhan bakal menambah ketinggian derajat seorang muslim, karena menggabungkan puasa dan infak sekaligus.
“Infak di bulan Ramadhan merupakan bentuk meneladani sikap Rasulullah SAW. Kita harus lebih dermawan di bulan Ramadhan, maka Allah akan lebih dermawan lagi kepada kita,” ungkapnya.
Kegiatan diskusi dan launching program Ramadhan ini dihadiri beberapa mitra komunitas relawan.
Baca Juga: Berkah Pedagang Kurma Jelang Ramadhan
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
