bakabar.com, BANJARMASIN – Hingga kini, pencarian seorang anak buah kapal atau ABK Trans Power 165 yang diduga hilang tenggelam masih belum membuahkan hasil.
Para relawan gabungan dari Water Rescue, Basarnas, Satpolair silih berganti melakukan penyisiran sungai sedari pukul 23.00 tadi malam hingga pukul 14.00 siang ini.
“Kita sempat menemukan alat selam milik korban,” ujar Penasehat Water Rescue, Tisen Mantir, Rabu siang.
Tim relawan, kata dia, hanya mengandalkan water compressor untuk melakukan pencairan di permukaan.
“Kita berharap semoga siang ini dapat ditemukan. Insyaallah, kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ucapnya.
Adapun kendala yang dihadapi relawan adalah mencari titik nol atau lokasi korban tenggelam.
Pasalnya, posisi kapal terus beubah-ubah. Membingungkan tim pencari.
Untuk diingat, sebelumnya ABK Trans Power hilang di dekat Dermaga Banjar Raya atau jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuhan, Kecamatan Banjarmasin Barat sekitar pukul 20.30.
Kronologis hilangnya korban bermula saat baling-baling kapal terlilit tali tambat.
“Dia turun bersama saya untuk memeriksa,” ujar teman korban sesama ABK, Bryan Sambuaga kepada bakabar.com di lokasi pencarian.
Kemudian korban melakukan penyelaman untuk memeriksa dan memperbaiki hal tersebut.
Sempat naik ke atas, setelah dua kali terjun, korban tak kembali ke permukaan.
Baca Juga:Cerita Warga Tentang ABK Trans Power yang Tenggelam
Baca Juga:Tenggelam di Sungai Barito, ABK Trans Power Lenyap
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah