Kalsel

Abai Prokes, 7 Warga di Banua Lawas Tabalong Terpaksa Pulang Ambil Masker

apahabar.com, TANJUNG – Petugas Operasi Yustisi Tabalong kembali mendapati warga yang abai terhadap protokol kesehatan, Rabu…

Featured-Image
Petugas gabungan menegur warga dan memulangkannya untuk mengambil masker. Foto – Istimewa.

bakabar.com, TANJUNG - Petugas Operasi Yustisi Tabalong kembali mendapati warga yang abai terhadap protokol kesehatan, Rabu (17/2/2021).

Kali ini petugas penegak Perbup Tabalong di Banua Lawas itu terpaksa menyuruh pulang warga yang tak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Operasi Yustisi kali ini menyasar warga yang beradar di Pasar Arba dan sekitarnya.

Dalam operasi yustisi ini masih ditemukan 7 warga tidak memakai masker.

“Mereka yang terjaring kami berikan teguran dan diperintahkan pulang mengambil masker,” kata Camat Banua Lawas, H Fariduddin.

Fariduddin menyayangkan masih ditemukannya warga yang abai Prokes Covid-19, padahal pihaknya bersama anggota Koramil dan Polsek Banua Lawas rutin memberikan imbauan pentingnya menerapkan Prokes.

“Jangan abai dan tetap disiplin menerapkan Prokes untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” pintanya.

Ditambahkan Fariduddin, sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19 pihaknya bersama Tiga Pilar di Banua Lawas juga membentuk Pos Komando Penanganan Covid-19 dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan (PPKM Mikro).

“Posko PPKM ini bertujuan untuk melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di tingkat mikro,” pungkasnya.

Terpisah, Danramil 06/Banua Lawas Kapten Inf Dwi mengatakan, untuk di wilayahnya sudah dibangun sejumlah posko. Di antaranya di Desa Jirak, Desa Habau dan lainnya.

“Posko ini merupakan sarana atau salah satu perangkat untuk mengoordinasikan, mengendalikan, memantau, mengevaluasi penanganan Covid-19 di desa,” ujar Dwi.

Dwi juga mengatakan, dengan adanya posko ini masyarakat dapat langsung melaporkan kepada petugas Posko apabila ada warga terpapar Covid-19 atau datang dari luar daerah, sehingga dapat diberikan penanganan terkait Covid-19.



Komentar
Banner
Banner