Pemkab Barito Utara

98 CPNS 2019 Pemkab Barut Ikuti Pembekalan

apahabar.com, MUARA TEWEH – Sebanyak 98 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 mengikuti…

Featured-Image
Sebanyak 98 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 mengikuti pembekalan. Foto-Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH – Sebanyak 98 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 mengikuti pembekalan Aparatur Sipil Negara (ASN)/Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (17/2).

Kegiatan pembekalan ASN ini dibuka Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Jainal Abidin, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, dan para ASN/CPNS.

Wakil Bupati mengingatkan bahwa dari 98 orang CPNS ini akan diberikan masa percobaan paling lama 1 (satu) tahun dan belum tentu akan diangkat menjadi PNS.

Pemerintah tidak segan-segan untuk memberhentikan sebagai CPNS apabila saudara tidak menunjukkan kinerja yang baik,

Dalam konteks kinerja PNS perlu dicermati perkembangan lingkungan baik eksternal maupun internal.

Diperlukan cara agar mampu menjaga dan memiliki ketahanan mental psikis, sabar dan mampu berpikir logis di tengah perubahan.

Harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok ASN sangat besar, baik tuntutan profesionalisme dan kinerja, solusi yang strategis, memperkokoh kerja yang solid, inovatif, kreatif, respons dan tuntutan kondisi prima.

“Dalam masa CPNS, para ASN/CPNS mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan menjaga kehormatan Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Sugianto.

Jaga kehormatan saudara-saudari sebagai ASN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Badan KPSDM Fakhri Fauzi mengatakan tujuan dilaksanakannya evaluasi pengadaan ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara tahun 2021 adalah untuk memfasilitasi PNS yang masih berstatus CPNS agar memperoleh pengetahuan di bidang kepegawaian, serta dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peserta pembekalan pengadaan ASN tahun 2021 berjumlah 98 orang dengan rincian, apoteker 2 orang, bidan 30 orang, perawat 5 orang, dokter umum 4orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis Jantung 1 orang, guru Bahasa Indonesia 4 orang, guru kelas 44 orang dan guru penjasorkes sebanyak 5 orang.



Komentar
Banner
Banner