bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin bertindak cepat menanggapi hilangnya baut di Jembatan Bromo, Banjarmasin Selatan. Mereka sudah melakukan pemesanan baut di DKI Jakarta.
Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Subiantari mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa hilangnya baut di jembatan Bromo. Mereka mendapati ada 80 baut yang hilang. Untuk mengganti baut-baut tersebut, kontraktor pelaksana sedang melakukan pemesanan baut ke pabrik di DKI Jakarta.
"Karena mur tersebut susah mencarinya di pasaran karena terbuat dari material HTB (high tension bolt)," ujarnya, Sabtu (8/1).
Rini menyampaikan baut yang hilang dibagian penggantung atau hanger. Baut tersebut menghubungkan struktur lantai ke kabel penggantung utama atau main cable.
"Diharapkan dalam 4 hari ke depan sudah datang dan bisa dipasang," imbuhnya.
Ia juga berpesan ke Lurah Basirih agar dilakukan pengamanan dan pemantauan terhadap Jembatan Bromo melalui kelompok masyarakat setempat.
"Nanti akan kami pasang lagi dan las," pungkasnya.
Sebelumnya, penjaga warung disekitar area Jembatan Bromo, Halim mengatakan baut tersebut diketahui hilang sekitar Januari 2022.