Longsor Sukabumi

8 Rumah di Sukabumi Rusak Tergerus Tanah Longsor

Warga Sukabumi kembali tedampak bencana longsor. Kali ini longsor yang terjadi Kampung Gudang, Sukabumi membuat delapan rumah rusak berat.

Featured-Image
Tanah longsor di Sukabumi membuat delapan rumah rusak berat.Foto: BPBD Sukabumi.

bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak delapan rumah di Kampung Gudang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tergerus tanah longsor dalam dua hari berturut-turut yakni pada Minggu (26/2) malam dan Senin (27/2).

Manager Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan peristriwa longsor tersebut menyebabkan delapan rumah amblas. Beruntung tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian tanah longsor yang terjadi pada Minggu dan Senin tersebut, namun sebanyak delapan Kepala Keluarga (KK) di Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, harus kehilangan tempat tinggalnya," kata di Sukabumi, Senin (27/2)

Baca Juga: Jalan Longsor Km 171 Tanah Bumbu Tak Kunjung Rampung, Ini Kata ESDM

Informasi yang dihimpun dari petugas penanggulangan bencana, tanah longsor awalnya terjadi pada Minggu malam. Tebing yang berada di bantaran Sungai Ciheulang dengan tinggi 30 meter dan panjang 20 meter longsor karena bagian bawah terkikis oleh arus sungai.

Pada Minggu malam, tidak ada rumah yang terdampak bencana ini hanya beberapa terancam. Namun pada Senin terjadi longsor susulan yang mengakibatkan delapan rumah rusak berat.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Ciheulangtongoh Lili Lesmana menambahkan bencana tanah longsor ini memang kerap terjadi di wilayah Ciheulangtongoh akibat pengikisan tebing oleh arus Sungai Ciheulang.

Baca Juga: Jalan Utama Cianjur Terpantau Lancar Usai Evakuasi Tanah Longsor

Meskipun tidak ada korban jiwa pada bencana longsor ini, namun pihaknya tetap mengimbau kepada warga yang rumahnya berada persis di bantaran sungai untuk tetap waspada dan jika berpotensi terjadi longsor susulan alangkah baiknya mengungsi untuk sementara waktu.

Pihaknya pun saat ini masih melakukan musyawarah dengan warga yang terdampak perihal rencana relokasi, mengingat saat ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak dan sekitarnya yang bisa memicu terjadinya bencana longsor susulan.

Editor


Komentar
Banner
Banner