bakabar.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada delapan provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi di atas tingkat inflasi. Yang tertinggi adalah Maluku dengan pertumbuhan ekonomi 22,9 % dengan tingkat inflasi 4,27%.
“Contoh bagus Maluku. Pertumbuhan ekonominya bagus 22,94%, inflasinya hanya 4,27,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (8/2).
Daerah lainnya Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
Margo memaparkan Provinsi Provinsi Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,34% dengan tingkat inflasi yang rendah yakni 4,47%. Sedangkan ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh melesat 15,17% dengan tingkat inflasi rendah hanya 5,96%.
"Lalu DKI Jakarta dengan pertumbuhan ekonomi 5,25% dengan tingkat inflasi 4,21%," katanya.
Selanjutnya Kalimantan Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi 6,45% dengan inflasi 6,32%. Kemudian Sulawesi Utara dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,42% dan inflasi 4,27%.
Terakhir Nusa Tenggara Barat pertumbuhan ekonominya 6,95%, sedangkan tingkat inflasi 6,23%. Disusul Papua dengan pertumbuhan ekonomi 8,97% dan tingkat inflasi rendah yaitu 5,68%.
Margo menjelaskan, secara agregat pertumbuhan pendapatan yang tercermin melalui pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan 8,97%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan inflasinya.
“Daerah lainnya perlu mendapat catatan karena agregat pertumbuhan ekonominya bergerak lebih rendah dibanding inflasi,” tandasnya.