Tips Otomotif

8 Langkah Merawat Mobil saat Kondisi Cuaca Panas Ekstrem

Suhu udara yang sangat tinggi dalam beberapa hari belakangan, tentu mempengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran jika diabaikan.

Featured-Image
Tips merawat kendaraan saat cuaca panas ekstrem. Foto: dok. Auto2000

bakabar.com, JAKARTA - Suhu udara yang sangat tinggi dalam beberapa hari belakangan, tentu mempengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran jika diabaikan.

Untuk dapat mencegah yang tidak diinginkan, Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara memberikan sejumlah kiat apa yang bisa Anda lakukan untuk merawat mobil di tengah serangan hawa panas guna mencegah dampak buruknya.

"Perhatikan kondisi komponen mobil supaya dapat bertahan di tengah suhu udara panas untuk menunjang mobilitas," terang Nur Imansyah dalam keterangannya, Rabu (24/5).

Berikut langkah yang bisa dilakukan pemilik mobil agar terhindar dari kebakaran pada kendaraan.

1. Periksa Komponen Pendingin Mesin

Dalam beroperasi, mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik supaya dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama.

Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya kalau dibiarkan karena akan membuat mesin jebol.

Baca Juga: Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Bukan Hanya Soal Kelengkapan Surat

Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat.

Khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet. Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal.

Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.

2. Cek Kondisi Oli Mesin

Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli.

Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima.

Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala di bengkel resmi seperti di Auto2000.

Baca Juga: Catat! Offroader ini Bagikan Tips Mobil Saat Lewat Jalanan Rusak

3. Pastikan AC Mobil Berfungsi Optimal

Kabin mobil yang panas dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi yang berbahaya dan membuat pengemudi mudah emosi karena merasa tidak nyaman.

Pastikan sistem pendingin kabin mobil berfungsi baik dan segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya turun.

Bersihkan filter kabin supaya udara sirkulasi AC tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

4. Parkir di Area Teduh

Untuk saat ini, hindari parkir di area terbuka di siang hari. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari menjaga suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi.

AC mobil juga tidak perlu kerja keras ketika mulai dinyalakan. Tidak hanya suhu panas, sorotan sinar matahari langsung dapat membuat bodi mobil cepat kusam akibat paparan sinar ultra violet (UV), termasuk bagian dalam kabin mobil.

Baca Juga: Tips Bikin Mobil 'Tetap Sehat' setelah Dipakai Mudik Lebaran

5. Hati-hati Menyimpan Barang di Dalam Mobil

Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil. Ada kasus botol air mineral yang diletakkan di atas dasbor mobil meleleh akibat terkena sinar matahari langsung.

Bahkan, air di dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil sehingga memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar.

Ada pula kasus korek api atau powerbank yang terbakar akibat terkena panas terik dalam jangka waktu lama.

6. Cek Performa Kaca Film

Kaca film merupakan salah satu perangkat yang efektif mengurangi panas sinar matahari masuk ke dalam mobil.

Performa kaca film yang sudah berkurang akan membuat kabin tidak nyaman karena panas.

Tidak perlu bingung, konsumen dapat memasang kaca film dengan memesan lewat menu Aksesoris di Auto2000 Digiroom atau bertandang ke bengkel terdekat.

Baca Juga: Tips Menyusun Barang di Mobil, Perjalanan Mudik Jadi Efektif dan Aman

7. Pantau Tekanan Udara Ban Mobil

Tekanan udara ban mobil yang kurang membuat area telapak ban yang bersinggungan dengan aspal ketika mobil melaju semakin besar, padahal suhu aspal sangat tinggi.

Udara panas tersebut akan diteruskan ke dalam ban dan membuat tekanannya naik yang dapat memicu ban meletus ketika ada masalah seperti menghantam lubang.

8. Waspada Peredam Panas di Ruang Mesin

Selain dari bahan aluminium, insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari wool fibre.

Peredam panas jenis ini ketika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena berumur akan kering dan tipis sehingga mudah terbakar. Padahal, suhu di dalam ruang mesin sangat panas.

Konsultasikan dengan service advisor untuk mengecek peredam panas mobil dan perawatannya.

Editor


Komentar
Banner
Banner