bakabar.com, PANDEGLANG – Memasuki hari ke 11 pasca-tsunami Selat Sunda, masih ada delapan jenazah korban di Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang belum teridentifikasi identitasnya. Petugas DVI Mabes Polri dan Polda Banten kesulitan mengidentifikasi karena kondisi jenazah sudah tidak utuh.
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi, mengatakan, kedelapan jenazah sampai saat ini belum teridentifikasi datanya. Namun Tim DVI telah memperoleh ciri-ciri identik yang ada dalam tubuh korban serta properti yang digunakan.
“Tim DVI kesulitan mengidentifiksi karna kondisi sidik jari sudah rusak, data antemortem tidak lengkap dan kurangnya pelaporan dari keluarga korban,” kata Edy. Selasa (1/1/2019).
Baca Juga:Warga Korban Tsunami Rayakan Tahun Baru dengan Doa Bersama
Ciri-ciri kedelapan jenazah adalah sebagai berikut:
- DVI / SMR / 0111
Laki-laki perkiraan usia 20-30 tahun
Ciri khusus : pada pipi kiri di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tai lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran s terdapat tulisan hicoop, memakai gelang manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang
- DVI / CRT / 0108
Perempuan perkiraan usia 4 - 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos
- DVI / SMR / 0092
Perempuan berusia antara 18 - 25 tahun panjag badan 150 cm
Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tanpak panjang dengan ujung kuku tanpak rata , rambut hitam beruban lurus 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm
- DVI / LABUAN / 0105
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm
Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos
- DVI / CRT 0096
Laki-laki dewasa panjang bandan 169 cm tidak di sunat rambut hitam pendek cepak, memiliki tai lalat di dada sisi kiri dan puncak bahu kiri, berambut lebat pada tangan dan kaki
- DVI/PLTU LB/0113
Laki-laki dewasa panjang badan 165 cm, pada pipi kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam uk 1,5×1 mm 8 cm dr GDP sejajar sudut bibir kanan, terdapat tahi lalat pada pipi kiri warna coklat bentuk bulat diameter 1 mm, 9,5 cm GDP, 6,5 di bawah alis kiri
- DVI / SMR / 0116
Laki-laki dewasa panjang badan 163 cm, perkiraan usia 30-50 thn, memakai jaket bahan kaos berwarna biru pada bagian badan & lengan panjang berwarna hitam, pada dada kiri terdapat logo huruf "P" berwarna coklat pada bag. Punggung terdapat tulisan "PLASBOX" berwarna coklat "PLASBOX SEREAMED" berwarna hitam, memakai kaos berwarna abu2, pada bagian dada terdapat gambar 2 kartun "SONIC" & bertuliskan "MRPHNS" celana jeans panjang warna abu2 merk "KENDY" memakai ikat pinggang berbahan kain warna hitam – abu2 dgn kepala berbahan logam kotak warna perak memakai celana pendek bahan katun motif abstrak warna merah – kuning – hitam bertulisan "DIVISION"
- DVI / PTI cemara / 0117
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk "VIP SPORTY" uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.
Edy meminta kepada keluarga korban, yang sekiranya mengetahui ciri ciri dimaksud dan bila ada kemiripan bahkan sama, kami persilahkan menghubungi Kontak Person Kabid Dokes di no hp. 087879529622/0877336699690.
“Serta berkenan ke RSUD Berkah Pandeglang sbg Pusat DVI Polri Tsunami Banten untuk melihat foto-foto korban MD saat pertama kali ditemukan serta diperkenankan melihat jenasahnya langsung,” tandasnya.
Baca Juga:Update Jumlah Korban Tsunami: 437 Orang Tewas, 14.059 Luka
Sumber: Detiknews
Editor: Syarif