bakabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2020.
BLT yang bersumber dari dana desa tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.
Nilai BLT yang disalurkan kepada warga kurang mampu tersebut sebesar Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan.
“Masing-masing kepala keluarga (KK) menerima sebesar Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni. Sehingga kalau ditotal berjumlah Rp1,8 juta,” terang Kepala DPMD Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri.
Di Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan penerima BLT dana desa ini sebanyak 7.797 KK, dengan total anggaran sebesar Rp14.034.600.000,- (14 miliar lebih).
Rincian penerima BLT dana desa tersebar di 10 kecamatan se-Tanah bumbu yakni Batulicin 448 KK, Kusan Hilir 1.326 KK, Sungai Loban 792, Satui 1.116 KK, dan Kusan Hulu 743 KK.
Kemudian Simpang Empat 1.137 KK, Karang Bintang 558 KK, Mantewe 735 KK, Angsana 526 KK, dan Kuranji 416 KK.
“BLT dana desa tersebut sudah mulai disalurkan ke desa-desa yang ada di Tanah Bumbu. Cepatnya penyaluran BLT ini tak terlepas dari peran semua pihak,” tuturnya.
Atasnama pemerintah daerah, Nahrul Fajeri, juga mengucapkan terima kasih kepada KPPN Kotabaru, sehingga Kabupaten Tanah Bumbu bisa lebih cepat dalam pencairan BLT dana desa.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, berpesan kepada masyarakat penerima BLT agar dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga BLT ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Sudian Noor juga mengimbau kepada masyarakat agar taat dengan arahan pemerintah, seperti menerapkan PHBS, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, sosial distancing, physical distancing, dan tetap di rumah.
“Taati anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Selalu berdoa agar kita semua dapat terhindar dan melewatinya dengan cepat,” pungkasnya.
Reporter: Syahriadi
Editor: Syarif