bakabar.com, BANJARMASIN - Kejadian misterius menimpa mobil Honda HRV yang dikemudikan Sigit Yudha Pradana warga Pasuruan. Mobil tersebut tiba-tiba tersesat hingga masuk tengah hutan di Tambakromo, pati. Anehnya, tidak ditemukan jejak roda mobil ke arah mobil tersebut berhenti.
Kejadian aneh ini membuat geger warga sekitar. Berikut Fakta-fakta mobil nyasar di tengah hutan.
Viral di Media Sosial
Kejadian aneh ini pertama diunggah oleh akun Instagram @andreli-48. Akun tersebut mengunggah video mobil putih yang tersesat di tengah hutan Tambakromo itu. Terlihat mobil itu terjebak dalam jalan yang berlumpur.
"Aneh dan nyata, ditemukan mobil di Gunung Kendeng, Tambakromo, Pati, Jateng di jalan yang sempit, untuk jalan kaki pun sulit," tulis akun itu memberikan keterangan videonya seperti dilihat bakabar.com, Senin (13/2).
View this post on Instagram
Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati membenarkan adanya mobil nyasar di tengah hutan Tambakromo. Dia menyebut mobil nyasar karena mengikuti aplikasi Google Maps.
"Iya benar ada mobil yang nyasar di area hutan masuk wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati," Pujiati dilansir dari detikJateng.
Tidak Ada Jejak Roda
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat saat dihubungi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/2) malam. Mirza mengaku ada sederet keanehan dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, pengemudi melenceng jauh dari arah yang seharusnya dilalui.
"Satu mobil itu terperosok jauh, Dukuh Baris tidak berada di jalan Tambakromo Wirosari itu bukan, di situ Tambakromo ada belokan ke kanan naik, lha itu belok masuk, masuk ke dalam sana," jelasnya.
Keanehan berikutnya adalah tidak adanya jejak roda di jalan yang dilewati oleh mobil tersebut. Padahal, jalan itu berlumpur karena hujan.
"Lha kedua terperosok sampai ke hutan gundul lumayan jauh, ada batu, ada tunggak jati, tapi tidak ada jalan yang signifikan, kalau masuk ke sana harusnya ada bekas roda, itu tidak ada," jelas Mirza.
Jalan Sulit Dilewati
Hal aneh lainnya yakni melihat kondisi medan di lokasi sepertinya mustahil mobil bisa melintas hingga masuk sejauh satu kilometer.
Mirza menyebut jalan yang dilalui oleh mobil tersebut sangat sulit diakses, bahkan dengan sepeda motor. Namun kenyataannya mobil itu bisa masuk sampai sekitar 1 kilometer.
"(Dari) Jalan Raya Tambakromo sekitar satu kilometer, masuk 100 meter saja susah, karena banyak hambatan, dan setelah dievakuasi mobil itu rusak," Mirza menjelaskan.
Bahkan, petugas harus mengerahkan mobil berpenggerak empat roda atau 4X4 untuk mengevakuasi mobil itu. Mobil penolong pun sempat kesulitan untuk mengevakuasi.
"Ketika dievakuasi pakai mobil 4x4 itu pakai tali dikasih pohon, jadi segi rasional, masuknya bagaimana, kondisi terakhir hujan," terang dia.
Kesaksian Warga
Salah satu warga Desa Wukirsari Kecamatan Tambakromo, Saru (60) mengaku melihat mobil putih melintas Jumat (10/2) sekira pukul 20.00 WIB. Saru mengatakan mobil tersebut jalan menuju hutan Wukirsari. Dia mengira jika mobil tersebut seorang tamu dari Kepala Desa Wukirsari.
"Jam 8 malam hari Jumat (10/2) malam, saya kira itu tamunya pak lurah (kepala desa), biasanya kan ada temannya main ke sini, ya saya tidak mengira," jelas Saru.
Dia mengatakan mobil tersebut tidak kunjung kembali. Keesokan harinya, Sabtu (11/2) ada kabar jika mobil kesasar sampai tengah hutan. Padahal kata dia kondisi jalan berlumpur dan tidak bisa dilewati karena hujan.
"Lha itu kok tidak ada kembali, keesokan pagi sekitar jam 10.30 WIB adik saya ditelepon pak lurah diajak ke sana ada mobil nyasar," terang dia.
Di Luar Nalar
Totok Sudiarto warga sekitar yang juga pemilik mobil hardtop 4x4 yang mengevakuasi korban menyebut jika kejadian ini tidak masuk akan atau di luar logika.
Bagaimana tidak, secara mobilnya saja yang menggunakan empat penggerak kesulitan untuk menjangkau lokasi.
Sementara mobil korban masih standar terlihat begitu saja masuk ke dalam hutan tanpa mengalami kerusakan dan roda tidak berselimut lumpur.
"Di luar logika mobil tidak 4x4 ban standard kok bisa naik ke tempat itu kan tidak mungkin. Terus di tikungan ada bekas batu tidak mungkin, pas saya lewat saya, saya lewatkan jalan lain, padahal dia posisi di bawah masih bagus, bampernya itu masih bersih, bannya tidak kedebel," terang Totok.
Ikuti Google Maps
Totok pun sempat menanyai sopir Sigit Yudha Pradana warga Desa Sekar Gadung Kecamatan Purworejo Kab Pasuruan. Menurutnya sopir awalnya mengikuti Google Maps. Setelah itu sampai jalan pertigaan ujung Desa Wukirsari, sopir sempat akan mutar balik. Sebab jalan berbatu dan tidak beraspal.
"Tadi pagi tak tanyain, dia bilang saya ngikuti google pak, saya masuk ke daerah itu ya rasanya ya jalan biasa, jadi tidak kayak di jalan seperti itu," kata Totok.
"Begitu sampai jalan buntu, dia muter ya biasa. Begitu mobil dibalik ke arah pulang lihat jalannya licin dia kaget akhirnya berhenti, dia menunggu sampai pagi. Semalam dia aki sampai habis, dia menghidupkan lampu terus, takut di tengah hutan," Totok melanjutkan.
Lokasi Dikenal Angker
Salah satu warga Udik Utomo mengatakan ada cerita di luar logika di bukit lokasi mobil nyasar tersebut. Konon ada orang yang memburu kera di hutan. Namun setelah terkena tembak kera tersebut masuk ke gua. Kera tersebut pun bisa sehat kembali.
"Dulu teman berburu ada kera ditembak di situ, kalau masuk ke situ bisa hidup lagi, itu peninggalan zaman Belanda ada tugunya di sana," kata dia.
Tak hanya itu, menurutnya di bukit tersebut dibuka taman buah. Namun ketika ada warga yang makan buah akan dibawa pulang maka tidak bisa pulang.
"Memang dikeramatkan warga setempat, di pas belakang lereng Bukit Lewung, belum pernah baru ini ada mobil nyasar," jelas Udik ditemui di Tambakromo sore tadi.
"Di situ ada taman, orang ambil buah tidak bisa pulang, kalau dimakan di situ bisa pulang," Udik melanjutkan.