tanah bumbu

60 Peserta Ikuti Pelatihan Pemasaran Produk UKM melalui E-Commerce di Tanbu

apahabar.com, BATULICIN – Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan penyusunan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawasan koperasi,…

Featured-Image
Pelatihan pemasaran produk UKM di Tanbu. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan penyusunan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawasan koperasi, serta pelatihan pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui E-Commerce.

Pelatihan dibuka langsung Bupati Tanah Bumbu, H M Zairullah Azhar, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rahmat Prapto Udoyo, di Mahligai Bersujud, Selasa (7/9).

Pelatihan ini digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM) Kabupaten Tanah Bumbu.

Rahmat Prapto Udoyo menyambut baik dengan digelarnya pelatihan perkoperasian dan pemasaran produk UKM melalui E-Commerce di Tanah Bumbu.

Rahmat mengatakan setiap Senin dalam coffee morning, bupati di hadapan kepala SKPD terus menyampaikan bagaimana UKM di Tanah Bumbu agar maju dan berkembang.

“Alhamdulillah hari ini upaya untuk mengembangkan UKM disambut dan difasilitasi oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Disnakertranskop dan UM Kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan salah satu kesempatan baik yang disediakan oleh pemerintah untuk pelaku usaha di Tanah Bumbu dalam rangka mengembangkan pemasaran produk usaha.

Rahmat berharap melalui pelatihan E-Commerce, pengetahuan dan ide pelaku usaha bertambah, sehingga kesempatan dan peluang bisnis bisa lebih berkembang.

"Setelah pelatihan ini, diharapkan inovasi muncul dan jaringan pelaku UKM semakin luas,” harapnya.

Di sisi lain, Rahmat mengatakan dalam pemasaran produk usaha, bahasa iklan sangat penting untuk menarik minat pembeli.

Untuk itu, Rahmat berpesan kepada peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan banyak bertanya kepada para narasumber.

“Pelaku UKM dan warga masyarakat di Tanah Bumbu harus bisa berdagang secara online. Apalagi saat ini kita dihadapkan pada pandemi Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gustafa Yandi, mengatakan pelatihan koperasi dan e-commerce dilaksanakan oleh pemerintah agar pelaku UKM mampu bersaing di era digital saat ini.

Untuk itu, pemerintah maupun pelaku usaha, harus kreatif, inovatif, adaftif, dan kolaboratif.

"Pelatihan yang digelar hari ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten," pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner