bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 5 kelompok terbang (keloter) jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel, sudah berada di Tanah Suci Makah, Arab Saudi.
5 keloter jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin itu berada di Makah menunggu puncak ibadah haji ke Arafah.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, H Rusbandi, menyampaikan 5 kloter itu dengan jumlah 1.800 jemaah calon haji.
Menurut Rusbandi, 5 keloter Embarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Makah menjelang puncak haji 1443 Hijriah dijadwalkan pada 9 Juli 2022 tersebut dari keloter 1, 2, 3, 6 dan 7.
“Kloter yang baru datang ke Makah adalah kloter 3, hari ini baru sampai dari informasi petugas kita di sana,” ujar Rusbandi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/6) .
Rusabandi menjelaskan, keloter 6 dan 7 lebih dulu berada di Makah karena masuk keberangkatan haji gelombang kedua, yakni dari Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin ke Jeddah, Arab Saudi.
“Jadi keloter 1, 2, 3, 4 dan 5 masuk keberangkatan haji gelombang pertama, langsung ke Madinah, sedangkan keloter 6 dan 7 langsung ke Jeddah atau Makah,” terangnya.
Rusbandi juga mengatakan, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 7 keloter pada musim haji 2022 ini dengan rincian 4 keloter penuh dari Kalsel dan 2 keloter penuh dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan 1 keloter gabungan JCH Kalsel dan Kalteng.
Jumlah kuota haji Provinsi Kalsel pada 2022 ini sebanyak 1.743 orang dan Provinsi Kalteng sebanyak 739. Satu Keloter sebanyak 360 orang JCH.
Sejauh ini, ada 2 jemaah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah meninggal dunia.
Sementara itu, dari laporan Ketua Keloter 3 Embarkasi Banjarmasin Zainal Muttaqin, Sabtu di Arab Saudi menyampaikan, pada pukul 05.30 Waktu Arab Saudi (WAS) pihaknya diberangkatkan dari Hotel Taiba Rosse Madinah menuju Makah Al-Mukarramah.
“Kami diberangkatkan hari ini pukul 05.30 WAS dengan menggunakan delapan buah bus,” katanya melaporkan.
Zainal mengungkapkan sebelum tiba di pemondokan atau Hotel Makah pihaknya akan terlebih dahulu singgah di Bir Ali untuk mengambil Miqat.
"Sebelumnya kami para petugas telah bersepakat dalam rapat bersama Ketua Rombongan dan Ketua Regu akan melaksanakan haji Tamattu, jadi kami akan melakukan ibadah umrah wajib dulu,” katanya.
