bakabar.com - Terduga kasus cacar monyet telah di deteksi terdapat di Kota Depok sejak 1 Oktober sampai 2 November 2023. Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok telah ditemukan 5 kasus yang dicurigai sebagai Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati empat dinyatakan negatif dan 1 orang masih menunggu hasil Polymerase Chain Reaction (PCR).
Mary Liziawati menerangkan laporan tersebut berdasarkan sistem pelaporam New All Record atau NAR sejak 1 Oktober hingga hari ini, Kamis, 2 November 2023.
"Satu kasus dicurigai, gejala tidak masuk kriteria Mpox, sehingga status dikeluarkan. Saat ini kondisi sudah sehat, usia 11 tahun," kata Marry saat dihubungi, Kamis (2/11) malam.
Kemudian, ada lagi 2 kasus terduga (suspect) cacar monyet yang berdomisili di Depok. Namun, berdasarkan hasil pelaporan fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox.
"Selanjutnya 1 kasus kontak erat tidak bergejala domisili Depok, hasil pelaporan faskes Jakarta, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox," lanjut Mary.
Sedangkan yang ke 5 kasus suspect berdomisili di Depok dan hasil pelaporan faskes Kota Bogor, saat ini masih menunggu hasil PCR sampel Mpox.
"Total ada 5 kasus yang dilaporkan dengan kesimpulan 4 kasus bukan Mpox dan 1 kasus masih menunggu hasil PCR. Sedangkan distribusi usianya, 1 kasus dicurigai usia 11 tahun dan 4 kasus lainnya usia 23 - 37 tahun," pungkas Mary.