Rumah Ibu Eny

5 Fakta Menarik Kisah Tiko dan Ibu Eny Tinggal di 'Rumah Mewah'

Fakta-fakta Menarik Kisah Tiko dan Ibu Eny di 'Rumah Mewah

Featured-Image
Rumah Ibu Eny–Foto : Ratih Widihastuti Ayu Hanifah

bakabar.com, JAKARTA - Kisah seorang anak bernama Tiko (23) yang tinggal tinggal bersama ibunya bernama Eny sempat viral. Pasalnya, mereka berdua tinggal di rumah berlantai dua tanpa menggunakan listrik dan hanya menggunakan air hujan.

Cerita ini dari viral saat Tiko diwawancarai oleh YouTuber di Indonesia. Dalam video tersebut ada sebuah cerita Tiko yang merawat ibunya, Eny, di rumah mewah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1).

Baca Juga: Mantap! Penampakan Terbaru Rumah 'Mewah' Ibu Eny Viral di Jaktim

YouTuber itu membahas mengenai kehidupan Eny dan anaknya yang bernama Tiko. Diketahui, Tiko merawat ibunya yang sakit selama 11 tahun di rumah tersebut tanpa listrik dan akses air bersih. 

Berikut 5 fakta Tiko dan ibunya yang tinggal di rumah terbengkalai di Jakarta Timur.

1. Tiko Merawat Ibunya Selama 11 Tahun

Ibu Eny yang diduga mengalami depresi selama 11 tahun. Ia diduga mengalami depresi sejak bercerai dan ditinggal oleh suaminya pada 2010. 

Selama kondisinya yang memperhatinkan hanya Tiko yang merawat Ibu Eny.

Setelah menceraikan ibunya, Ayah Tiko lalu kembali ke kota Madiun, Jawa Timur, meninggalkan Tiko dan Bu Eny tanpa nafkah sama sekali.

2. Ibu Tiko depresi setelah bercerai

Mantan asisten rumah tangga (ART) Eny mengungkapkan, keluarga Ernie dan Tico dulunya kaya dan mewah.

Namun itu semua berubah setelah Eny menceraikan suaminya pada tahun 2010. Sejak saat itu, Eny disebut-sebut sering berbicara sendiri dan memiliki temperamen buruk.

Baca Juga: Pemkot Jaktim Pastikan Ada Bantuan Bagi Ibu Eny, ODGJ di Jatinegara

Selain itu, Tiko menghabiskan 11 tahun sendirian merawat ibunya yang cacat mental di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.

Kemudian diketahui Ibu Eny diduga menjadi istri kedua bersama suami Herman Moedji Susanto adalah pegawai kantoran.

3. Putus Hubungan Keluarga Besar (Lost Contact)

Saat diwawancarai bakabar.com kepala penanggung jawab warga setempat (RT), Bapak Noves memberikan keterangan jika keluarga selama ditinggal pihak Tiko dan Ibu Eny hilang kontak keluarga besar.

Pihak tetangga pun R (40) mengaku jika Tito, dia sudah lost contact (tidak saling bertukar kabar) dengan semua saudaranya, termasuk ayah kandungnya sendiri.

Kemudian selama rumah terbengkalai, tidak ada keluarga atau kerabat Tito yang menghubungi juga memberikan bantuan. 

4. Tidak ingin pisah dari ibu

Minimnya biaya pengobatan Ibu Eny menginginkan Tiko tidak bisa jauh dengan ibunya. Tekadnya yang kuat ia ingin memberikan yang terbaik untuk ibunya.

Selama 11 tahun, Tiko dengan sabar merawat ibunya yang sakit jiwa tanpa mengeluh sedikitpun, hingga akhirnya kisah Tiko menjadi viral dan banyak orang membantu Tiko dan ibunya untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

5. Tiko Putus Sekolah Sejak SMP

Sejauh ini siapa yang tidak menduga jika Tiko sudah putus sekolah sejak kelas satu SMP. Hal itu terjadi karena dia tidak memiliki biaya. 

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ia berjualan telur gulung sekitar wilayahnya. Ia pun pernah meminta bantuan warga untuk bekerja menjadi petugas operator warung internet (warnet).

Dengan bermodalka ketekunannya dan tekad kuatnya, Tiko kini bekerja menjadi satpam keamanan di perumahan.

Editor


Komentar
Banner
Banner