Bisnis

5 Alasan BI Minta Jepang Jajaki Investasi ke Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan investasi dan perdagangan produk Indonesia ke pasar global, termasuk Jepang. Itu dalam rangka meningka

Featured-Image
Megaproyek IKN menjadi program strategis nasional andala pemerintahan Indonesia saat ini. Foto: Otorita IKN

bakabar.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membeberkan lima alasan mengapa Jepang harus menjajaki investasi ke Indonesia. 

BI mempromosikan investasi dan perdagangan produk Indonesia ke pasar global, termasuk Jepang. Itu dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara.

"Geliat investasi dan produk lokal yang diyakini mampu menjadi salah satu faktor yang mendorong pemulihan ekonomi nasional ini merupakan salah satu fokus kebijakan BI sebagai bank sentral," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dilansir Antara, Rabu (8/11).

Baca Juga: Bank Indonesia Groundbreaking di Megaproyek IKN November

BI juga melakukan dialog kebijakan antara BI dan para akademisi di Jepang terkait dengan bauran kebijakan BI yang diyakini mampu mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.

Kedua kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan promosi investasi dan perdagangan Indonesia Investment Forum di Tokyo, Jepang, 6-7 November 2023).

Hal tersebut sebagai hasil kerja sama BI dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan ASEAN Japan Centre (AJC).

Baca Juga: Anjloknya Rupiah Sulit Dibendung! Bank Indonesia Tak Berkutik

Pada kegiatan Indonesia Investment Forum, Perry mengajak investor potensial di Jepang untuk melakukan investasi di Indonesia sekaligus menekankan lima faktor utama yang dapat menjadi dasar pertimbangan untuk berinvestasi di Indonesia.

Lima faktor tersebut adalah makroekonomi Indonesia yang stabil, pertumbuhan yang tinggi, reformasi struktural yang terus berlangsung, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, dan pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Melihat Perjalanan Mata Uang Perkebunan di Museum Bank Indonesia

Sebagai bentuk nyata dari upaya mendorong peningkatan investasi Jepang di Indonesia, Bank Indonesia bersama BKPM memfasilitasi business matching dengan investor untuk 10 proyek clean and clear (CnC) Indonesia yang terpilih melalui proses kurasi untuk ditawarkan kepada investor dan korporasi di Jepang.

Sepuluh proyek terpilih tersebut bergerak di sektor energi terbarukan, jasa, dan kesehatan. Tingginya minat investor Jepang berinvestasi di Indonesia ditunjukkan dengan penandatanganan letter of intent (LoI) investasi pada sejumlah proyek di Indonesia.

Editor


Komentar
Banner
Banner