bakabar.com, BANJARBARU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel membuka pelatihan kepemimpinan administator angkatan I tahun 2023.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 91 hari, dari 20 Maret sampai 24 Juli 2023 diikuti sedikitnya 42 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalsel.
Kepala BPSDMD Kalsel, Mujiyat, mengharapkan pejabat administrator mampu menjadi motor penggerak dalam pencapaian kinerja organisasi pemerintah secara umum.
Pihaknya, kata dia, akan membentuk hal itu dalam pelatihan kepemimpinan.
"Pemimpin perubahan, dengan konsep kepemimpinan adaptif yaitu pemimpin yang mampu melakukan adaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya," ujar Mujiyat, Kamis (4/5).
Baca Juga: Belum Sempat Berbagi Sabu, 2 Pria di Tabalong Keburu Ditangkap Polisi
Dia menyampaikan tipe pemimpin seperti inilah yang diperlukan di era globalisasi dan digitalisasi yang menuntut untuk bekerja lebih ekstra dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan di masyarakat.
"Terutama, cepatnya laju informasi dan teknologi saat ini," katanya.
Baca Juga: MUI Kalsel Minta Kantornya Dijaga Polisi
Sehingga, ujar Mujiyat, konsep kepemimpinan kinerja ini pada akhirnya bertujuan untuk membangun peningkatan kualitas birokrasi di instansi pemerintah yang sesuai dengan peraturan perundangan serta menjunjung tinggi nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan kegiatan.
"Satu hal yang terpenting dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah bagaimana aksi perubahan yang dikerjakan oleh para peserta pelatihan, nantinya dapat terealisasi dengan baik dan dimplementasikan dalam unit kerjanya," pesannya.
Plh BPSDMD Kalsel, Ahmad Bagiawan, menambahkan, 40 peserta tersebut berasal dari pejabat administrator provinsi dan kabupaten/kota.
"Serta ada tambahan dua peserta dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah," singkatnya.