bakabar.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan empat kabupaten di Papua yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi akan fokus pada pariwisata dan investasi.
Hal itu diutarakan Bahlil usai menghadiri peluncuran Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta, Jumat (3/2). Untuk mendukung kegiatan pariwisata dan investasi pemerintah akan melakukan sejumlah terobosan.
"Kalau di empat kabupaten ini, difokuskan pada pariwisata dan investasi. Investasinya memang perikanan," ujar
Bahlil menyampaikan bahwa pihaknya bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan membangun pabrik Pupuk Kaltim di wilayah Papua Barat dengan nilai investasi kurang lebih Rp20 triliun.
Baca Juga: Gelar Misi Dagang ke Papua, Jatim Catatkan Transaksi Rp246 Miliar
Baca Juga: Dukung ASN Papua, Wakil Presiden Minta Tiga Hal
"Total investasi dengan hulu migas itu sekitar Rp40 triliun - Rp50 triliun akan kita lakukan di 2023 mulainya. Kalau ditanya bobotnya gimana, pariwisata, investasi dan nasionalisme. Membangun negara ini bagaimanapun NKRI adalah kerangka dalam membangun kesejahteraan masyarakat," terang Bahlil.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan bahwa wilayahnya menargetkan akan mengekspor tuna, yellowfin, bluefin, kepiting, udang serta beberapa potensi lain yang ada di empat kabupaten selama penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih yang berlangsung hingga November 2023.
"Kami perlu sampaikan juga komitmen bahwa sampai saat ini kami di wilayah Saereri di Teluk Cenderawasih khususnya di Biak, kami sudah tidak mendatangkan telur ayam dan beberapa produk dari luar karena kami sudah produksi sendiri," kata Herry.
Herry yakin Papua Sail Teluk Cenderawasih dapat menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi Indonesia di Pasifik untuk wilayah timur. Inilah yang menjadi komitmen kami dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih pada 2023.