bakabar.com, JAKARTA - WhatsApp terus mengembangkan dan memperbarui aplikasi perpesanan mereka, dengan menambahkan beberapa fitur baru.
Salah satu fitur barunya yang sudah diperkenalkan adalah mengubah pesan salah kirim demi kenyamanan pengguna.
Menurut WaBetaInfo, beberapa fitur terbaru itu akan tersedia untuk beberapa pengguna terlebih dahulu dalam versi beta.
Selanjutnya, baru akan diluncurkan dan dapat dinikmati oleh semua pengguna aplikasi perpesanan instan tersebut.
Berikut pengembangan fitur terbaru dari WhatsApp:
Edit Pesan
WhatsApp sedang mengembangkan fitur edit pesan, di mana penggunanya dapat mengubah pesan yang terlanjur terkirim, tanpa perlu menghapusnya terlebih dahulu.
Kabar itu dijelaskan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang menyebut WhatsApp bisa mengubah pesannya hingga 15 menit setelah dikirim.
Pengguna dapat mengubah pesannya hingga berkali-kali, selama masih dalam jangka waktu 15 menit dari pesan dikirim.
Arsip Status
Kemudian aplikasi Meta itu memperkenalkan fitur Arsip Status sebagai alat bisnis baru, di WhatsApp Bisnis dan tengah diuji coba dalam versi Android.
Fitur ini memungkinkan penggunanya menyimpan pembaruan (update) status yang telah diaktifkan setelah 24 jam.
Arsip status ini bersifat pribadi, sehingga hanya bisa dilihat oleh sang pemiliknya.
Fitur ini akan tersimpan di perangkat hingga 30 hari lamanya, dan bisa dibagikan ke aplikasi Meta lainnya seperti Facebook dan Instagram untuk keperluan membuat iklan.
Perlu dicatat, fitur ini nampaknya hanya akan tersedia bagi WhatsApp Bisnis, dan tidak tersedia untuk versi reguler.
Memblokir panggilan yang tak dikenal
WhatsApp memungkinkan penggunanya untuk dapat memiliki kontrol atas panggilan yang mereka terima, dengan membatasi penelepon yang tidak dikenal.
Pengguna WhatsApp dapat mengaktifkan fitur tersebut dengan cara masuk ke pengaturan privasi, lalu memilih opsi panggilan.
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat membatasi panggilan spam, sehingga memberikannya keamanan dan privasi yang lebih.
Pengingat Kata Sandi
WhatsApp akan memperkenalkan fitur password reminder, atau pengingat kata sandi bagi penggunanya.
Fitur itu akan memudahkan penggunanya untuk dapat memverifikasi kata sandinya, dengan cadangan (backup) yang telah terenkripsi secara end-to-end.
Fitur baru ini dikembangkan oleh WhatsApp karena beberapa penggunanya tidak mendapatkan akses ke cadangannya sendiri, karena tidak dapat mengingat kata sandi yang mereka pilih.
Hal itu menimbang bahwa baik WhatsApp ataupun aplikasi penyedia layanan backup (Apple dan Google) juga tidak akan bisa membaca backup yang telah terenkripsi.
Hal tersebut memang menguntungkan pengguna WhatsApp, karena keamanan data yang telah terenkripsi tersebut terjamin.
