bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 377 warga korban kebakaran Plumpang mengungsi di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). Dari 377 orang tersebut, tercatat warga lansia sebanyak 31 orang, balita 51 orang.
Adapun anak-anak yang mengungsi di RPTRA Rasela sebanyak 89 orang, dewasa 183 orang, remaja 22 orang, dan ibu hamil sebanyak 2 orang.
"Dari jam 12.00, ada 377 pengungsi disini, dari 81 KK," ujar Tentri, koordinator pengungsi RPTRA Rasela, Sabtu (4/3).
Tantri mengatakan, jumlah warga yang mengungsi akan berkurang nantinya, lantaran warga yang rumahnya tidak terbakar akan dihuni kembali.
Baca Juga: Wapres Akan Kunjungi Korban Kebakaran Plumpang, Pendinginan Lokasi Terus Digeber
"Mungkin nanti sebagian warga ada yang mau pulang, meskipun sudah kita imbau agar tinggal di pengungsian dulu, jangan dulu pulang," ujarnya.
Tantri memastikan kebutuhan logistik untuk pengungsi terpenuhi. Di RPTRA tersebut terpasang 4 tenda untuk ratusan menampung pengungsi. Selain itu beberapa ruangan dan balai juga dijadikan tempat untuk para pengungsi.
"Semua tempat yang bisa tampung, kita manfaatkan, mas," terang Tantri.
Baca Juga: Titik Api Muncul Lagi di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang!
RPTRA Rasela juga menyediakan fasilitan layanan trauma healing untuk anak-anak korban kebakaran. Seperti di lapangan bola, beberapa relawan terlihat menghibur anak-anak dengan berbagai permainan. Anak-anak juga antusias bermain ayunan dan seluncuran yang disediakan di RPTRA Rasela.
"Diharapkan taman bermain disini bisa sedikit menghibur dan menghilangkan trauma tragedi kebakaran tadi malam," pungkas Tantri.