bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Sabtu (7/8), total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 4.619 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 1.034 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.425 orang, dan meninggal dunia 160 orang.
Untuk 1.034 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 117 orang, Simpang Empat 310 orang, Kusan Hilir 52 orang, Kusan Tengah 55 orang, dan Kusan Hulu 19 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 50 orang, Kuranji 36 orang, Mantewe 24 orang, Satui 110 orang, Sungai Loban 41 orang, Karang Bintang 48 orang, dan Angsana 172 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.425 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 329 orang, Simpang Empat 959 orang, Kusan Hilir 212 orang, Kusan Tengah 89 orang, dan Kusan Hulu 99 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 242 orang, Kuranji 54 orang, Mantewe 65 orang, Satui 551 orang, Sungai Loban 203 orang, Karang Bintang 87 orang, dan Angsana 535 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 160 orang, yakni dari Simpang Empat 51 orang, Satui 27 orang, Sungai Loban 17 orang, Angsana 14 orang, Karang Bintang 12 orang, Batulicin 11 orang, Kusan Hilir 11 orang, Mantewe 5 orang, Kusan Hulu 4 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.