bakabar.com, BANJARBARU - Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Banjarmasin asal Kabupaten Banjar tiba di Banua, Senin (9/7) sekira pukul 01.10 WITA.
Jumlah jemaah asal Kabupaten Banjar yang pulang ini sama dengan jumlah yang berangkat kemarin.
"Hanya saja orangnya yang berbeda," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, MH Tambrin.
Perbedaan ini karena ada seorang jemaah yang sakit dan harus di rawat Rumah Sakit King Faisal Makkah bernama Muhammad Husen.
"Jadi harus digantikan oleh seorang jemaah mutasi dari kloter 13 dengan nama Ramiyah Anang Fajri," terangnya.
"Semua jemaah yang pulang dalam keadaan sehat," imbuhnya.
Baca Juga: Bertambah Jadi 33 Orang Haji yang Meninggal dari Embarkasi Makassar
Jemaah haji kloter 1 ini diterbangkan melalui Bandara Jeddah Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8201.
Sebelum tiba di Bandara Syamsuddin Noor, mereka terlebih dahulu transit di Bandara Kualanamo, Medan.
Tambrin berpesan kepada para jemaah yang telah kembali ke Banua agar senantiasa menjaga kemabruran hajinya serta menjaga silaturahmi kepada sesama jemaah.
Baca Juga: Lima Jemaah Haji Asal Kaltim Meninggal Dunia
Baca Juga: Pamer Emas Pulang Haji, Suarnati Daeng Masuk Radar Bea Cukai
Segala kebiasaan dan ibadah yang baik yang telah dilakukan selama mengikuti rangkaian ibadah haji, kata dia, diharapkan terus dilakukan dan dipraktikkan di daerah masing-masing.
Ia juga berpesan agar jemaah haji selalu membangun komunikasi dengan tim kesehatan di debarkasi dan daerah. "Supaya ketika ada keluhan dan gangguan kesehatan pasca-kepulangan bisa dilaporkan," ujar Tambrin.
Sebagai pengingat, sampai dengan hari ini ada sembilan jemaah haji asal debarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi; Abdul Karim Jumri (68) dari Barito Utara, Cunu Sinan Dana (82) dari Kapuas, Siti Fatimah Padlam (68) dari Hulu Sungai Tengah, Muni Darzat Unan (60) dari Kapuas, Jusup Bin Tagap (99) Kotabaru, dan Udin Abbas Tumar (66) dari Kapuas.
Selanjutnya Zainal Abidin Zarkasi Aziz (62) dari Banjarmasin, Maisyarah (55) dari Kotawaringin dan Zainuddin (56) Tahun) dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
