Nasional

323 Sarjana Baru IAI Darussalam Martapura Diharapkan dapat Ciptakan Lapangan Kerja

Sebanyak 323 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura mengikuti wisuda strata satu (S1) ke-20, di Grand Qin Hotel Banjarabaru.

Featured-Image
Rapat Senat Terbuka Wisuda XX Institut Agama Islam Darussalam Martapura, Kamis (16/11). Foto-apahabar.com/HendraLianor

bakabar.com, MARTAPURA - Sebanyak 323 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura mengikuti wisuda strata satu (S1) ke-20, di Grand Qin Hotel Banjarabaru, Kamis (16/11).

Dari 323 itu, 199 lulusan dari Fakultas Tarbiyah, 86 dari Fakultas Syariah, dan 38 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEB).

Rektor IAI Darussalam Martapura, Prof Dr Abdul Hafiz Anshari AZ MA berpesan, ketakwaan harus menjadi karakter seorang sarjana Islam, sebagaimana dalam ikrar sarjana. Hafiz mengatakan, salah satu karakter orang bartakwa adalah suka memberi, bukan meminta.

Oleh karena itu, ia meminta selulus kuliah agar menciptakan lapangan kerja. "Ciptakan lapangan kerja, bukan ujug - ujug mencari kerja apalagi sampai menyogok sana sani. Jadilah orang yang memberi, bukan meminta," ujar ulama kerap disapa Prof Hafiz Anshari, saat sambutan.

Guru Besar UIN Antasari ini melanjutkan, karakter lainnya orang bertakwa adalah pandai menguasai emosional dan nafsu. Menurutnya, kecerdasan emosional jauh lebih penting ketimbang kecerdasan intelektual.

"Kecersasan intelektual itu hanya 20 persen dan kecerdasan emosional 80 persen untuk melahirkan manusia sukses. Kalau ini bisa dilakukan maka kita punya kecerdasan emosional yang tinggi," pesan Hafiz.

Wisuda IAI Darussalam Martapura, Kamis (16/11). Foto-bakabar.com/Hendra Lianor
Wisuda IAI Darussalam Martapura, Kamis (16/11). Foto-bakabar.com/Hendra Lianor

Sementara, Ketua Umum Yayasan Darussalam Dr KH Muhanmad Husin MAg menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang hari ini telah diwisuda.

Ketua MUI Banjar ini berpesan, amalkan ilmu yang telah didapat selama kuliah dan menjadi orang yang bermanfaat di tengah masyarakat, serta jaga nama baik Darussalam.

"Wisuda adalah kebahagiaan semuanya, orang tua hingga civitas kampus. Namun perlu disadari, ini adalah langkah awal meniti karir sekaligus ujian sebenarnya terjun di tengah masyarakat. Saya mendoakan semoga ilmu yang didapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang banyak," harap Guru Husin.

Editor
Komentar
Banner
Banner