bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan 30 hektare lahan di Desa Sungai Rutas Hulu, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari total keseluruhan lahan yang terbakar tersebut di antaranya terdiri dari lahan semak belukar dan pohon galam seluas 28,5 hektare.
"Termasuk 1,5 hektare kebun cabai rawit," terang Kepala BPBD Tapin Raniansyah seperti dilansir Antara, Kamis (28/9) kemarin.
Baca Juga: Kemelut Karhutla di Banjar Diduga Berujung Pengusiran Relawan
Raniansyah menerangkan tim gabungan diterjunkan untuk memadamkan sejumlah titik api yang tersebar di lokasi sejak Kamis pagi hingga malam hari.
Tim gabungan tersebut di antaranya terdiri dari BPBD Tapin, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, Tagana (Taruna Siaga Bencana), ORARI (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia) , RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia), PMI, Barisan Pemadam Kebakaran (Bapara), serta masyarakat sekitar, dengan memanfaatkan tangki dan mesin portable.
Baca Juga: Karhutla Banjar Kalsel Diduga Sengaja Dibakar, Pakar Angkat Bicara
Raniansyah mengungkapkan masih belum mengetahui penyebab terjadinya karhutla. Karena itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Saat ini, kata Raniansyah, seluruh anggota sudah ditarik mundur setelah sehari melakukan pemadaman api di desa tersebut.
"Namun kita tetap siaga apabila ada karhutla," jelasnya.