bakabar.com, JAKARTA - Ramadan merupakan bulan yang suci sebab menjadi bulan paling baik untuk mengharapkan ampunan dari dosa-dosa yang telah dilakukan selama hidup di dunia.
Hal ini menjadi salah satu keutamaan di bulan Ramadan, karena bulan Ramadan merupakan waktu yang paling baik untuk bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT yang menyerukan hamba-hambanya untuk memohon ampunan dari Allah SWT:
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (QS Ali Imran : 133)
Untuk meminta ampunan dari Allah SWT, dapat dilakukan dengan cara berdoa. Di bulan suci inilah, para malaikat turun ke bumi, pintu-pintu langit akan terbuka lebar bagi siapa saja hamba Allah yang berdoa kepada-Nya.
Maka, sebagai umat muslim, sudah seharusnya untuk selalu berdoa dan memohon ampunan serta melaksanakan seluruh perintah dan menghindari larangan sebagai bentuk ikhtiar agar doa yang dipanjatkan dapat terkabulkan.
Terdapat waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, yang mana pada waktu tersebut doa akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Terlebih lagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan, sangat disayangkan apabila melewatkan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Melansir laman NU Online, berikut waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan:
1. Waktu Sahur
Waktu sahur juga disebut sebagai waktu sepertiga malam terakhir di mana waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Pada waktu sahur, umat muslim dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah serta memanfaatkan waktu malam dengan melakukan ibadah lainnya seperti sholat tahajud. Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].
2. Saat Berpuasa
Waktu berpuasa dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sepanjang waktu tersebut saat berpuasa menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.
Oleh karena itu, sebaiknya berdoa kepada Allah selama berpuasa atau memanjatkan doa kepada Allah di setiap sholat 5 waktu yang dikerjakan di bulan Ramadhan.
Tak hanya berdoa dengan mengharapkan kebaikan untuk diri sendiri, alangkah baiknya untuk mendoakan orang-orang yang dicintai seperti keluarga, dan saudara muslimin lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya:"Tiga orang yang do'a mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan do'anya orang yang di dzalimi. Allah akan mengangkat do'anya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman: "Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya." [H.R. Imam Tirmidzi 3522]
3. Berbuka Puasa
Berbuka puasa menjadi waktu yang ditunggu oleh umat muslim yang berpuasa. Namun, jangan hanya terfokus pada santapan ketika berbuka puasa, karena waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya:"Sungguh orang yang berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa." [HR Ibnu Majah no. 1743]
Doa seseorang yang berbuka puasa lebih mudah untuk dikabulkan karena seseorang telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan dirinya kepada Allah. Oleh sebab itu, ketika berbuka puasa, alangkah baiknya berdoa sejenak kepada Allah SWT.