pilpres 2024

3 Pesan Ganjar Dorong UMKM Naik Kelas

Ganjar Pranowo bertemu para pelaku UMKM saat melakukan safari politik di Balai Pemuda Surabaya. Di sana, Ganjar memberi sejumlah pesan untuk pelaku UMKM dan Gnj

Featured-Image
Ganjar Pranowo beri pesan dan promosikan UMKM Surabaya di @lapak_ganjar saat di Balai Pemuda, Sabtu (6/5). apahabar.com/Hanaa Septiana

bakabar.com, SURABAYA - Ganjar Pranowo bertemu para pelaku UMKM saat melakukan safari politik di Balai Pemuda Surabaya. Di sana, Ganjar memberi sejumlah pesan untuk pelaku UMKM dan berjanji untuk mempromosikannya di Instagram @lapak_ganjar.

Pantauan bakabar.com, Ganjar langsung disambut oleh masyarakat dan pelaku UMKM saat datang di Balai Pemuda. Dia lalu ke panggung untuk memberi sambutan.

Ganjar didampingi oleh sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Baca Juga: Perdana, Ganjar Disambut Ribuan Kader Banteng Surabaya!

Ganjar lantas menyampaikan tiga pesan untuk pelaku UMKM Surabaya. Pertama, pelaku UMKM harus memastikan produknya berkualitas dan bagus. Tujuannya agar memiliki nilai jual dan berdaya saing.

“Produknya harus beneran bagus, tidak asal-asalan produksi,” ucap Ganjar di Balai Pemuda, Sabtu (6/5).

Kedua, dia meminta para pelaku UMKM untuk mempelajari digital marketing agar penjualan semakin luas. Seperti promosi digital, pembukuan digital, dan lainnya.

“Kalau produknya bagus, saya bantu promosi di instagram @lapak_ganjar,” ujar gubernur Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Ganjar Safari Politik Perdana ke Surabaya, Konsolidasi hingga Napak Tilas

Adapun yang ketiga, Ganjar berpesan agar pelaku UMKM yang memiliki kendala untuk mencari modal tidak putus asa. Sebabnya, saat ini banyak alternatif untuk mencari modal.

“Misalnya kredit usaha rakyat, kredit mikro, dan lain-lain, konsultasikan ke Pak Wali Kota,” ucap Ganjar.

Setelah itu, dia menyempatkan untuk berfoto bersama masyarakat dan melihat pameran UMKM di Balai Pemuda. Kemudian, Ganjar melanjutkan safarinya ke rumah kelahiran Soekarno di kawasan Peneleh.

Editor


Komentar
Banner
Banner