bakabar.com, BANDARLAMPUNG – Jumlah warga terdampak tsunami yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung hingga Minggu (23/12) malam mencapai 2.500 orang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyebutkan jumlah itu akan terus bertambah.
“Sampai malam ini jumlah pemgungsi yang datang ke kantor gubernur mencapai 2.500 orang pengungsi. Kemungkinan pasti akan bertambah bila situasi memburuk,” kata Sumarju Saeni di Bandarlampung, Senin (24/12) dini hari.
Para pengungsi, yang terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan warga lanjut usia berdatangan ke Kantor Gubernur sejak Minggu pagi hingga malam.
“Dominan anak-anak dan lansia yang ramai di pengungsian,” katanya.
Kebanyakan warga, menurut dia, memilih mengungsi karena khawatir air laut naik lagi dan menerjang permukiman mereka.
Di Kantor Gubernur, Sumarju menjelaskan, para pengungsi menempati bagian depan pintu masuk kantor, Gedung Balai Keratun Ruang Abung, ruang media, ruang sungkai, bagian depan kantor DPRD, lorong Dinas Komunikasi dan Informatika, area parkir bawah gedung Balai Keratun dan di tenda di depan kantor gubernur.
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin