bakabar.com, JAKARTA - Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 diumumkan pada hari ini, Kamis, 13 Juni 2024 pukul 15.00 WIB.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D mengungkapkan, jumlah peserta yang diterima pada jalur ini sebanyak 231.104 orang.
Jumlah ini sedikit di bawah daya tampung keseluruhan SNBT 2024, yakni sebanyak 272.248 kuota.
Artinya, terdapat kekosongan sekitar 41 ribu bangku pada sejumlah program studi di beberapa kampus.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa prodi sama sekali tidak dipilih oleh satu pun peserta.
"Di ISBI itu tidak ada yang memilih. Yang di Papua tidak ada yang memilih satu pun. Jadi daya tampung itu yang sisa, bukan tidak terpenuhi," tandasnya, dikutip dari disway.id.
Menurutnya, sebagian besar kampus yang kuotanya tidak terpenuhi tersebut berada di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Rata-rata posisi kampusnya itu di area Timur. Sumatera dan Jawa juga ada. Mayoritas Indonesia timur," ungkapnya.
Ganefri menegaskan, kekosongan ini bukan berarti daya tampungnya tidak dimaksimalkan, melainkan jumlah pemilih pada prodi tersebut tidak terpenuhi.
"Bukan daya tampungnya tidak dimaksimalkan, tapi yang memilih prodi itu kuotanya tidak terpenuhi, terutama prodi-prodi yang di (wilayah) Timur," ujarnya di Gedung Kemdikbudristek
Ia pun mengibaratkan Prodi Pertanian di Universitas A yang membuka kuota sebanyak 60 mahasiswa, tetapi yang daftar hanya 40 orang.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa peserta yang mendaftar di kampus tersebut lolos.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa peserta yang mendaftar di kampus tersebut lolos.
"Jadi kuota itu tidak terpenuhi karena tidak ada yang mendaftar. Kalau ada yang mendaftar ya pasti lolos," jelasnya.
Lebih lanjut, 41 ribu kuota yang masih masih tersisa tersebut akan dilimpahkan ke jalur mandiri.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris, mengimbau peserta yang tak lolos tak perlu bersedih. Sebab, masih ada jalur Mandiri yang akan dibuka oleh kampus.
"Kami berharap jangan menyerah dan tetap semangat untuk mengikuti jalur mandiri yang akan dibuka baik di PTN maupun kesempatan lain di PTS," katanya.
Menurut Haris, pada SNPMB tahun ini, ada sebanyak 737 ribu atau hampir 93 persen peserta memilih program sarjana di perguruan tinggi akademik sebagai pilihan pertama.
"Ada peningkatan dari jumlah peserta sekitar 785 ribu calon mahasiswa, yang artinya dari data yang kami peroleh sebanyak 737 ribu atau hampir 93 persen peserta memilih program sarjana di perguruan tinggi akademik sebagai pilihan pertama," ujarnya, dalam konferensi pers tersebut.(*)