bakabar.com, BEKASI - Kawanan pencuri menggasak 23 burung murai batu di tempat penangkaran burung Pondok 279 Bird Farm, Jalan Lapangan Kampung Babakan, Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa 30 April 2019 malam. Akibatnya pencurian itu, kerugian ditaksir mencapi Rp1,4 miliar.
“Burung itu saya simpan di penangkaran burung bernama Pondok 279 Bird Farm, Jalan Lapangan Kampung Babakan, Mustikajaya,” kata Edy saat dikonfirmasi, seperti dilansir Antara, Rabu (1/5/2019).
Edy menduga, aksi pencurian itu dilakukan pada tengah malam dan dilakukan secara berkelompok, mengingat tingginya pagar tempat penangkaran burung-burung tersebut.
Akibat kejadian itu, Edy mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 1,4 miliar sebab harga masing-masing burung berkisar Rp 50 juta hingga Rp 300 juta.
Dirinya baru mengetahui jika burung berkelasnya itu dicuri, saat hendak berangkat menuju acara kantornya di Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
“Anak buah saya mas yang kasih tahu, dia telepon kalau burung-burung yang mahal dicuri, kandangnya sudah acak-acakan dibobol padahal digembok,” katanya.
Kapolsek Bantar Gebang, AKP Siswo mengaku pihaknya sudah menerima laporan yang dilayangkan oleh korban pencurian 23 burung murai atu bernama Edy tersebut.
“Saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Yang bersangkutan sudah melapor ke kita,” kata Siswo.
Petugas di lokasi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan di sana juga menemukan alat bukti yakni sebuah tangga yang terbuat dari kayu.
“Tangganya sudah kami bawa ke Polsek, dugaan kuat kami para komplotan pencuri ini menggunakan tangga ini untuk menaiki pagar penangkaran. Kami juga memeriksa rekaman CCTV dan juga telah mengambil sidik jari,” tandas Siswo.
Baca Juga: Komplotan Pengedar Narkoba Lintas Daerah Diamankan Polres Banjarbaru
Baca Juga: Pencurian Gabah di HST, Pelaku Pura-Pura Jadi Tengkulak
Baca Juga: Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Tiga Tenaga Honorer Pemprov Kalsel Terancam Hukuman Mati
Baca Juga:3 Sindikat Narkoba Diungkap, Polda Kalsel Amankan 1,5 KG Sabu dan 80 Butir Ekstasi
Editor: Aprianoor