bakabar.com, JAKARTA - Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan 22 rumah kontrakan di daerah Jelambar Jakarta Barat alami kerusakan.
Kapolsek Tanjung Duren Muharam Wibisono mengatakan dari 22 rumah kontrakan yang ada di lokasi, setidaknya terdapat tiga rumah yang mengalami kerusakan berat.
"Ada tiga rumah alami kerusakan parah karena rubuh total dan untuk 19 lainnya alami kerusakan di bagian atap," katanya kepada apahabar saat ditemui di Jalan Jelambar Baru RT14/RW07, Sabtu (26/11).
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Imbau Waspadai Bencana Longsor di Cianjur
Kerusakan yang dialami sejumlah bangunan semi permanen ini disebabkan karena angin kencang yang disertai dengan hujan.
"Kejadian terjadi pukul 15.00 menjelang ashar. Musibah ini disebabkan karena angin," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 48 jiwa dengan 6 bayi diantaranya harus diungsikan sementara ke posko pengungsian.
"Ini sudah kita bantu, seperti dari kecamatan yang sudah menyediakan tenda. Kemudian dari instansi lain seperti Tagana sudah turun membantu bencana ini," terangnya.
Baca Juga: Saksi Aditya Cahya Sebut Masih Menemukan Bukti Rekaman di Rumah TKP Duren Tiga
Dalam kejadian ini bisa dipastikan tidak ada warga yang meninggal ataupun luka ringan.
"Untuk luka ringan tidak ada apalagi luka berat. Hanya kerugian materil," tutupnya.
Sampai dengan malam ini, berdasarkan pantauan apahabar jaringan listrik disekitar lokasi kejadian masih terputus.
Beberapa pihak baik dari korban ataupun petugas seperti PPSU dan inmas masih turut berada di sekitar lokasi kejadian.